Capek Latih Timnas Inggris, Gareth Southgate Bakal Libur Setahun

Gareth Southgate mengungkapkan dirinya tidak akan menjadi pelatih selama satu tahun ke depan, usai meninggalkan jabatannya sebagai pelatih tim nasional Inggris pada Juli lalu.
Pelatih berusia 54 tahun ini menukangi the Three Lions selama delapan tahun. Ia sukses membawa Inggris ke final Piala Eropa 2020 dan 2024, serta ke semifinal Piala Dunia 2018.
Sebelumnya terdapat kabar Southgate akan mengambil alih jabatan pelatih Manchester United dari Erik ten Hag pada musim panas lalu.
Berbicara saat sidang umum Asosiasi Klub Eropa (ECA) di Athena pada hari Kamis, eks pelatih Middlesbrough ini juga memastikan dirinya tidak akan melatih tim nasional negara lain.
"Kadang-kadang ketika Anda memegang peran besar, Anda tidak menyadari beban itu sampai beban itu hilang," kata Southgate. "Ini adalah salah satu pekerjaan di mana setiap orang punya pendapat.”
"Saya menikmati hidup saya, jadi tidak perlu terburu-buru. Selama 11 tahun saya berkomitmen penuh pada federasi nasional. Saya tidak akan melatih tahun depan. Saya yakin akan hal itu.”
"Ketika Anda keluar dari jabatan besar, Anda perlu memberi waktu bagi tubuh dan pikiran Anda. Saya perlu memberi waktu pada diri saya sendiri untuk membuat keputusan yang baik."
Reconnected the nation. Built an environment for success. Created memories to last a lifetime.
— England (@England) July 16, 2024
Thank you, Gareth. 🏴 pic.twitter.com/NESgEiQZMO
Southgate merupakan pelatih ketiga terlama dalam sejarah Inggris. Sejak menukangi skuad pada September 2016, ia telah menjalani 102 pertandingan, 61 kemenangan, 24 kali imbang, dan 17 kali kalah.
Total pertandingan tersebut hanya lebih sedikit dari Walter Winterbottom dan Alf Ramsey.
Meski memiliki karier panjang di tim nasional, Southgate hanya pernah melatih satu klub dalam kariernya. Ia menjadi pelatih Middlesbrough pada 2006 hingga 2009.
“(Kembali ke) klub sepak bola? Tergantung perannya,” lanjut Southgate. “Saya beruntung pernah bekerja dengan pemain-pemain hebat. Anda harus punya semangat, gairah untuk bekerja setiap hari.”
“Tidak mungkin itu federasi nasional lainnya. Inggris ada di hati saya.”
Inggris saat ini dilatih oleh pelatih interim Lee Carsley. Inggris berhasil memenangkan dua pertandingan melawan Irlandia dan Finlandia pada partai Nations League bulan lalu.
The Three Lions kembali akan melanjutkan perjalanan mereka di Nations League dengan melawan Yunani, Jumat (11/10) dini hari WIB, sebelum menghadapi Finlandia dua hari kemudian.
Inggris saat ini berada di posisi kedua pada Grup B2 dengan raihan enam poin, jumlah yang sama dengan Yunani di posisi pertama. Adapun Irlandia dan Finlandia sama-sama belum meraih poin.