Leverkusen Tunjuk Kasper Hjulmand Sebagai Pelatih Baru usai Depak Erik Ten Hag

Hanya dua bulan dan tiga pertandingan resmi. Itulah waktu yang dibutuhkan bagi Bayer Leverkusen untuk mengakhiri rezim Erik ten Hag yang bergejolak dan menunjuk Kasper Hjulmand sebagai pelatih baru mereka.
Keputusan drastis ini mengakhiri spekulasi selama seminggu terakhir dan menjadi babak baru yang penuh pertanyaan bagi klub yang dua musim lalu merayakan gelar ganda bersejarah.
Tunjuk Hjulmand Gantikan Ten Hag
Mantan pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, yang dikenal karena kepiawaian taktik dan kemampuan membangun timnya, telah menandatangani kontrak hingga Juni 2027.
Penunjukan ini dilakukan dengan cepat oleh direktur olahraga Simon Rolfes dan CEO Fernando Carro, yang merasa bahwa tim membutuhkan sosok baru untuk mengembalikan performa setelah awal musim yang mengecewakan.
Kegagalan Ten Hag dalam waktu singkat di BayArena adalah kejutan, terutama mengingat rekam jejaknya di Ajax dan Manchester United.
Baca juga: Ten Hag Dipecat Bayer Leverkusen usai Dua Laga di Bundesliga
Goncangan di BayArena
Namun, laporan internal menunjukkan ketidakcocokan antara manajer asal Belanda itu dengan skuad baru yang kehilangan banyak pemain kunci, termasuk Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong.
Ten Hag dilaporkan menghadapi tantangan dalam membangun chemistry dan menerapkan filosofi permainannya. Tim hanya berhasil meraih satu kemenangan pun dari dua pertandingan Bundesliga, hasil yang tidak dapat diterima oleh manajemen klub yang ambisius.
"Kami sangat senang telah mendatangkan Kasper Hjulmand, yang kiprahnya telah kami pantau dengan saksama selama bertahun-tahun," jelas Rolfes. "Asisten pelatihnya di Denmark, Ismael Camenforte, juga bekerja untuk kami selama beberapa tahun.”
“Kasper bahkan merekomendasikan Ismael kepada kami saat itu. Oleh karena itu, metode pelatihannya sangat kami kenal di klub dan Kasper juga sangat mengenal klub kami sejak beberapa tahun terakhir. Ia sekarang akan bekerja sama dengan tim kami untuk membangun kembali gaya bermain yang jelas dan proaktif.”
“Kasper adalah orang yang tepat untuk mengembangkan tim Werkself baru kami menjadi tim papan atas yang akan berjuang untuk mencapai tujuan nasional dan internasional yang paling ambisius."
Baca juga: Ten Hag Akui Terkejut Dipecat Leverkusen usai Dua Laga
Reputasi di Level Internasional
Hjulmand datang dengan reputasi yang kuat. Ia memimpin Denmark ke semifinal Euro 2020 dan mendapatkan pujian atas kepemimpinannya dalam menghadapi situasi sulit. Ia juga pernah memiliki pengalaman singkat di Bundesliga bersama Mainz.
"Saya selalu menganggap Bayer 04 sebagai klub yang dikelola dengan sangat baik, terstruktur dengan baik, dan sangat ambisius. Kesan ini semakin kuat dalam beberapa hari terakhir," jelas pria berusia 53 tahun itu.
"Merupakan suatu kehormatan dipercaya memimpin tim seperti ini. Setelah kesuksesan luar biasa di masa lalu, saya sangat termotivasi oleh tugas untuk membentuk masa depan Bayer 04 Leverkusen dengan pemain-pemain baru yang terbukti dan berbakat."
Dengan pertandingan melawan Eintracht Frankfurt sudah di depan mata, Hjulmand memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan tim. Tantangannya sangat besar: ia harus menstabilkan tim yang sedang goyah, memulihkan kepercayaan diri pemain, dan mengembalikan gaya bermain yang jelas dan dominan yang menjadi ciri khas Leverkusen di bawah asuhan Xabi Alonso.