Ten Hag Dipecat Bayer Leverkusen usai Dua Laga di Bundesliga

Era Erik ten Hag di Bayer Leverkusen berakhir dengan mengejutkan dan singkat. Mantan manajer Manchester United ini dipecat setelah hanya memimpin tim dalam dua pertandingan Bundesliga, menjadikannya manajer dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah liga.
Keputusan dramatis ini diambil setelah Leverkusen gagal meraih kemenangan di dua laga awal mereka.
Awal Musim yang Gagal Total
Ten Hag, yang ditunjuk pada bulan Mei untuk menggantikan Xabi Alonso yang sukses, memulai pekerjaannya pada 1 Juli. Namun, tanda-tanda masalah sudah terlihat sejak pramusim, termasuk kekalahan 5-1 yang memalukan dari tim junior Flamengo. Meskipun meraih kemenangan meyakinkan 4-0 di DFB-Pokal, performa di liga menjadi bencana.
Baca juga: Victor Boniface Buka Suara Soal Gagal Transfer ke AC Milan
Dalam sebuah pernyataan, direktur olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, mengatakan "Keputusan ini bukan keputusan mudah bagi kami. Tak seorang pun ingin mengambil langkah ini.”
"Namun, beberapa minggu terakhir menunjukkan bahwa membangun tim baru yang sukses dengan formasi seperti ini tidaklah memungkinkan."
Warisan Singkat
Di pertandingan liga pertama, Leverkusen kalah 2-1 di kandang melawan Hoffenheim. Tekanan semakin memuncak saat mereka membuang keunggulan dua gol di pertandingan berikutnya, hanya bermain imbang 3-3 melawan Werder Bremen yang bermain dengan sepuluh pemain.
Pada laga itu, perselisihan di lapangan mengenai siapa yang akan mengambil penalti menunjukkan adanya masalah di dalam tim.
Baca juga: Leverkusen Datangkan Loïc Badé dari Sevilla
Bagi Ten Hag, pemecatan ini terjadi kurang dari setahun setelah ia dipecat dari Manchester United, dan ini menjadi pengingat yang menyakitkan bahwa kesuksesan sebelumnya tidak menjamin masa depan. Ia meninggalkan Leverkusen dengan catatan satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan di semua kompetisi.
Kini, Leverkusen harus bergerak cepat untuk menemukan pengganti permanen sebelum kompetisi semakin memanas. Mereka dikabarkan telah menghubungi mantan pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, untuk mengisi posisi tersebut.