Marc Marquez mengakui cuaca buruk di MotoGP Jerman memberinya memberikan keuntungan atas penampilan dominannya.

Pada balapan di Sachsenring yang mendebarkan pada Minggu (13/7), pembalap Ducati ini mengukuhkan dominasinya dengan meraih kemenangan ganda (Sprint Race dan Balapan Utama), memperlebar selisih poinnya di klasemen dan menegaskan statusnya sebagai penguasa tak terbantahkan di trek ikonik ini.

Cuaca Buruk Sepanjang Pekan

Setelah kualifikasi yang sempat diguyur hujan dan sesi sprint yang masih basah, cuaca akhirnya bersahabat saat lampu start padam. 

Marc Marquez, yang mengendarai motor Ducati Lenovo, langsung melesat dari posisi terdepan. Ia tak menyia-nyiakan pole position yang diraihnya, segera menciptakan jarak dengan rombongan di belakangnya. 

Kecepatan Marquez di Sachsenring memang sulit ditandingi; ia secara konsisten mencatat waktu lap yang tak mampu diikuti para rivalnya, membangun keunggulan yang signifikan sejak awal balapan.

Lawan Berguguran

Di belakang sang pemimpin, drama tak terhindarkan. Beberapa pembalap top harus mengakhiri balapan lebih awal karena insiden di tikungan-tikungan Sachsenring yang terkenal licin dan menantang. 

Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yang sempat tampil menjanjikan di barisan depan, harus terjatuh. Nasib serupa menimpa Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing, yang juga mengalami kecelakaan di tikungan yang sama tak lama setelahnya. Insiden-insiden ini mengubah peta persaingan podium secara drastis.

Meski juga memiliki masalah serupa, Marquez akhirnya bisa menyelsaikan balapan dengan jarak 6,3 detik dari adik dan rival Alex.

"Saya mencoba untuk fokus, untuk memahami, segalanya," kata Marquez kepada TNT Sports.

“Di Tikungan 1, saya menyadari ada angin kencang—tidak banyak—tetapi ada angin dari belakang. Jadi, Anda tidak bisa mengerem di tempat yang sama. Arah motor berbeda.

"Ini, ditambah lagi ban kami di trek lebih sedikit akibat kondisi hujan kemarin. Itu sulit. Saya melihat bekas ban di lap berikutnya. Kecelakaan-kecelakaan itu memberi saya konsentrasi ekstra."

Baca juga: Marc Marquez Juara di Sachsenring, Álex Márquez dan Bagnaia Podium

Rekor Fantastis Marquez 

Ketenangan dan konsistensi Marc Marquez menjadi kunci kemenangannya. Ia melaju tanpa cela, mengelola ban dan menjaga ritme balapnya hingga finis. 

Ini adalah kemenangan kesembilan Marquez di Sachsenring di kelas utama, sebuah rekor yang luar biasa, dan yang lebih penting, ini adalah "double winner" ketujuhnya musim ini, menunjukkan performa puncak yang konsisten. Selain itu, Márquez juga merayakan start MotoGP ke-200.

"Senang sekali bisa tiba di Grand Prix ke-200 dengan kemenangan," ujarnya.

"Yang ini, di Sachsenring, saya cari karena kami tahu treknya bagus untuk saya.

"Itu adalah keuntungan terbesar saya tahun ini. Saya membalap dengan baik dan treknya licin, yang memang kondisi saya."

Grand Prix Jerman 2025 sekali lagi menegaskan dominasi Marc Marquez di Sachsenring dan memberikan gambaran jelas tentang persaingan ketat di puncak klasemen. Dengan performa yang luar biasa ini, Marquez telah mengirimkan pesan kuat kepada para pesaingnya bahwa ia adalah kekuatan yang harus dikalahkan dalam perburuan gelar juara dunia musim ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!