Max Verstappen masih melanjutkan protesnya kepada FIA (Federasi Otomobil Internasional) dengan irit berbicara dalam sesi konferensi pers resmi.

Pada GP Singapura bulan lalu, pembalap Red Bull tersebut memang bersikap demikian setelah dirinya dihukum oleh organisasi yang dipimpin oleh Mohammed Ben Sulayem itu akibat berbicara kasar.

Saat itu, umpatan disampaikan oleh Verstappen karena kesal dengan kondisi mobilnya dan tidak ditujukan kepada siapa pun. Namun, ia harus menjalani hukuman pelayanan publik.

Pembalap asal Belanda itu pun merespon dengan tidak banyak berbicara di sesi konferensi pers resmi FIA. Ia justru mengajak para jurnalis untuk menggelar tanya-jawab di luar sesi itu.

Verstappen mengungkapkan bahwa hingga kini, belum ada tindak lanjut dari FIA terkait permasalahan ini. Oleh karenanya, ia pun tidak akan mengubah posisi awalnya.

“Saya belum mendengar apa pun. Jadi, bagi saya, ini sangat tidak mengubah apa pun. Saya selalu terbuka untuk berdiskusi. Namun, dari sisi saya untuk saat ini, bukan saya yang harus menyelesaikan masalah ini,” ungkap juara dunia dalam tiga musim terakhir itu.

“Saya hanya menjalani hidup saya. Saya terus melanjutkannya. Tidak ada yang berubah. Soal situasi ini, saya lebih memilih untuk sedikit berbicara. Jadi, semuanya baik-baik saja untuk saya,” pungkas Max Verstappen.

Setelah rehat selama sebulan usai GP Singapura, Formula 1 memang kembali digelar mulai Jumat ini di Amerika Serikat.