AC Milan keluar sebagai pemenang sejati dalam pertarungan sengit Derby della Madonnina pertama musim ini setelah menundukkan rival sekota, Inter Milan, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin dini hari WIB (24/11/2025). Kemenangan ini merupakan hasil dari kegigihan pertahanan, kecemerlangan individu, dan, yang paling dramatis, sebuah penyelamatan penalti heroik yang mematahkan hati Nerazzurri.

Gol tunggal yang memecah kebuntuan dicetak oleh winger asal Amerika Serikat, Christian Pulisic, di awal babak kedua. Namun, sorotan besar jatuh pada kiper Milan, Mike Maignan, yang memastikan tiga poin krusial bagi tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut. Hasil ini membuat AC Milan melesat naik ke posisi kedua klasemen, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen.

Inter Mendominasi, Tiang Jadi Sekutu Milan

Babak pertama berjalan sesuai prediksi dengan Inter Milan, yang tampil di kandang, menunjukkan dominasi penguasaan bola yang signifikan, berupaya menekan pertahanan Milan yang rapat. 

Peluang emas pertama datang pada menit keempat ketika sundulan Marcus Thuram menyambut umpan silang Federico Dimarco berhasil ditepis dengan luar biasa oleh Maignan.

Baca juga: Pulisic Ingin Ikuti Jejak Modric Miliki Karier Panjang

Nerazzurri terus mengancam. Upaya sundulan Francesco Acerbi pada menit ke-27 dan tembakan keras Lautaro Martínez di akhir babak pertama, semuanya gagal karena hanya membentur tiang gawang. 

Sementara itu, Milan bermain sabar, mengandalkan serangan balik cepat melalui kecepatan Rafael Leão dan Pulisic. Meskipun demikian, babak pertama berakhir tanpa gol, 0-0, meninggalkan rasa frustrasi di kubu Inter.

Gol Pulisic dan Penyelamatan Maignan

Kebuntuan pecah pada menit ke-54. Berawal dari serangan balik cepat, tembakan Alexis Saelemaekers sempat diblok oleh kiper Inter, Yann Sommer, namun bola liar jatuh tepat ke kaki Christian Pulisic. Tanpa ragu, Pulisic melepaskan tembakan mendatar yang tak terjangkau Sommer, mengubah skor menjadi 1-0 untuk AC Milan.

Gol tersebut memicu reaksi balik dari Inter yang langsung meningkatkan intensitas. Puncaknya datang pada menit ke-69. 

Wasit, setelah meninjau VAR, memberikan hadiah penalti kepada Inter setelah bek Milan, Strahinja Pavlovic, dianggap melanggar Marcus Thuram di kotak terlarang.

Hakan Calhanoglu, mantan pemain Milan yang dikenal sebagai eksekutor ulung, maju sebagai algojo. Tekanan memuncak di San Siro. Calhanoglu melepaskan tembakan kuat ke sisi kanan, namun Mike Maignan tampil sebagai pahlawan. Dengan insting luar biasa, kiper Prancis itu membaca arah bola dan menepisnya dengan gemilang. Penyelamatan krusial ini sontak membuyarkan semangat juang Inter.

Inter tetap menyerang hingga detik terakhir, dengan Dimarco dan pemain pengganti Ange-Yoan Bonny menciptakan peluang, tetapi barisan pertahanan Milan yang dikawal Fikayo Tomori dan Maignan yang solid sukses meredam semua ancaman hingga peluit akhir.

Baca juga: Inter Milan Amankan Puncak Klasemen usai Bungkam Lazio 2-0

Ketat di Puncak Serie A

Kemenangan dramatis 1-0 ini membawa AC Milan naik ke posisi kedua klasemen Serie A dengan 27 poin, hanya berjarak dua angka dari AS Roma di puncak. 

Di sisi lain, Inter Milan harus turun ke posisi keempat dengan 24 poin, menambah daftar kekalahan mereka saat menghadapi tim-tim papan atas musim ini.

Secara taktis, Inter mendominasi permainan, tetapi Milan memenangkan duel efisiensi. Kemenangan ini membuktikan pertahanan yang solid dan penyelesaian klinis akan selalu mengalahkan dominasi penguasaan bola. Gol Pulisic dan penyelamatan penalti Maignan akan tercatat sebagai momen penentu Derby della Madonnina edisi 2025/26.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!