Inter Milan Amankan Puncak Klasemen usai Bungkam Lazio 2-0
Inter Milan menaklukkan rival mereka, Lazio, dengan skor 2-0 di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (10/11) dini hari WIB. Kemenangan ini, yang diraih berkat gol cepat Lautaro Martinez dan sumbangan Ange-Yoann Bonny, membawa pasukan Simone Inzaghi kembali ke puncak klasemen Serie A 2025-26.
Tiga poin ini membuat Inter mengumpulkan 24 poin dari 11 pertandingan, menyamai poin rival berat AS Roma, namun berhasil unggul berkat selisih gol (+14 berbanding +7), sebuah statistik yang menggarisbawahi kekuatan serangan mereka musim ini.
Lautaro Cetak Gol Cepat
Inter tidak membuang waktu. Pertandingan baru berjalan tiga menit ketika mereka sudah memimpin. Gol tersebut berawal dari pressing tinggi yang efektif; bek Alessandro Bastoni merebut bola dari kesalahan Gustav Isaksen di pertahanan Lazio dan segera mengalirkannya kepada sang kapten, Lautaro Martinez.
Baca juga: Chivu Tak Puas Setelah Inter Susah Payah Taklukkan Kairat 2-1
Tanpa ragu, striker Argentina itu melepaskan tembakan keras yang bersarang di pojok kiri gawang Ivan Provedel. Gol cepat ini membangkitkan atmosfer San Siro dan memberikan Inter kendali penuh atas jalannya pertandingan.
Meskipun Lazio yang diasuh Maurizio Sarri perlahan mencoba membalas, tembakan mendatar Mattia Zaccagni masih melebar, dan tendangan voli Petar Sucic memanfaatkan umpan Nicolo Barella juga gagal mengandakan kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum, di mana Inter terlihat lebih nyaman menguasai permainan.
Bonny Menutup Pesta, VAR Beraksi
Memasuki babak kedua, La Beneamata terus mempertahankan intensitas serangannya. Upaya keras mereka akhirnya membuahkan hasil di pertengahan babak kedua.
Pada menit ke-62, Inter menggandakan keunggulan melalui sebuah kombinasi yang rapi. Federico Dimarco melepaskan umpan matang ke depan gawang yang diselesaikan dengan tenang oleh Ange-Yoann Bonny, membuat Inter semakin menjauh 2-0.
Inter sempat mencetak gol ketiga melalui Piotr Zielinski beberapa menit kemudian. Namun, gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR menemukan adanya handball yang dilakukan Dimarco dalam proses serangan.
Lazio mencoba untuk kembali ke permainan. Peluang emas datang untuk Biancocelesti pada menit ke-77 ketika sundulan keras Mario Gila menyambut tendangan bebas sudah gagal dijangkau kiper Inter, Yann Sommer, namun sayang bola hanya membentur tiang gawang. Keberuntungan tampaknya tidak berpihak pada tim tamu malam itu.
Baca juga: Akhir Sebuah Era: Inter dan Milan Ambil Alih San Siro, Siap Bongkar Stadion Ikonik
Inter di Puncak, Lazio Stagnan
Kemenangan ini adalah penegasan status Inter Milan sebagai penantang gelar utama di bawah kepemimpinan Simone Inzaghi. Taktik 3-5-2 khas Inzaghi tampak solid, dengan Lautaro Martinez dan Ange-Yoann Bonny bekerja efektif di lini depan, didukung oleh full-back eksplosif seperti Dimarco.
Inter kini menatap jeda internasional dari posisi paling tinggi di klasemen. Sementara itu, Lazio harus puas tertahan di peringkat kesembilan dengan 15 poin, menunjukkan kesulitan mereka dalam mencari konsistensi di Serie A musim ini.