Cafu Buka Suara Soal Masalah Theo Di Milan

Legenda Brasil, Cafu, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai beberapa keputusan yang diambil oleh AS Roma, terutama terkait Daniele De Rossi dan Paulo Dybala.
Ia juga membandingkan situasi ini dengan yang dialami oleh Theo Hernandez dan Rafael Leao di Milan musim ini.
Keputusan Pemecatan De Rossi Dinilai Tidak Jelas
Cafu, yang pernah bermain dan meraih gelar Serie A bersama Roma dan Milan, berbicara tentang dinamika yang terjadi di kedua klub tersebut dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
Mengenai De Rossi, ia merasa keputusan pemecatannya setelah menggantikan Mourinho di akhir musim lalu tidak masuk akal.
“Daniele [De Rossi] sudah melakukan pekerjaan dengan baik setelah menggantikan Mourinho di beberapa bulan terakhir musim lalu, tapi dia dipecat setelah beberapa pertandingan. Apa gunanya?” kata Cafu.
“Orang-orang yang memahami sepak bola tahu kualitas De Rossi. Dia adalah pelatih muda yang patut diperhatikan di masa depan,” tambahnya.
Dybala Harus Dipertahankan Roma
Berbicara tentang Paulo Dybala, Cafu merasa bahwa Roma harus berjuang untuk mempertahankan pemain Argentina tersebut, yang kontraknya akan berakhir dalam enam bulan mendatang.
Terdapat rumor yang mengatakan Dybala bisa meninggalkan Roma pada Januari nanti.
“Saya tidak tahu kenapa. Kaki kiri Paulo sangat langka, dan Roma harus tetap mempertahankannya,” ujar Cafu.
“Sebaliknya, saga ini sudah berlanjut sejak musim panas lalu. Dybala, yang seharusnya fokus bermain di lapangan, adalah yang pertama kali terpengaruh oleh hal ini,” tambah Cafu.
Milan Hadapi Masalah Serupa dengan Leao dan Theo Hernandez
Cafu juga membahas performa Milan yang cukup mengecewakan musim ini, dengan Rossoneri kini berada di luar empat besar Serie A.
Rafael Leao sempat cedera, namun lebih sering duduk di bangku cadangan pada bulan November.
Theo Hernandez juga mengalami perlakuan serupa belakangan ini, meskipun ia diperkirakan akan kembali ke starting XI setelah dua pertandingan terakhirnya di bangku cadangan.
“Perubahan manajerial tidak bisa membenarkan sikap yang salah,” tegas Cafu.
“Hernandez dan Leao adalah dua pemain terbaik di Italia; mereka perlu masuk lapangan dengan sikap yang tepat, dan sisanya akan mengikuti,” tambahnya.
Prediksi Cafu untuk Juara Serie A
Terakhir, Cafu memberikan prediksi mengenai siapa yang akan meraih gelar Serie A musim ini.
Meskipun sempat bertanya-tanya apakah ia bisa memilih Milan, ia kemudian mengatakan bahwa Atalanta bisa menjadi kejutan musim ini.
“Tidak bisa saya pilih Milan? Kalau begitu saya suka berpikir bahwa musim ini akan menjadi milik Atalanta,” ujarnya.
“Semua orang menganggap mereka sebagai kejutan, tapi mereka sudah menunjukkan performa yang konsisten selama tujuh tahun di bawah Gasperini.”
Dengan analisisnya yang tajam, Cafu mengingatkan kita akan pentingnya sikap dan stabilitas dalam mencapai kesuksesan di level tertinggi sepak bola, baik di Roma, Milan, maupun Atalanta.