Zirkzee dan Mount Pimpin Man United Menang Comeback 2-1 Lawan Palace
Manchester United akhirnya mengakhiri puasa kemenangan tandang mereka di Selhurst Park setelah bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Crystal Palace dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan Premier League musim 2025-26 yang mendebarkan pada Minggu malam (30/11/2025). Kemenangan ini, yang dicetak melalui gol-gol di babak kedua dari Joshua Zirkzee dan Mason Mount, terasa sangat vital bagi manajer Setan Merah, Rubén Amorim, yang tengah menghadapi tekanan besar.
United memasuki pertandingan ini dengan rekor buruk tiga pertandingan liga tanpa kemenangan, termasuk kekalahan mengecewakan dari Everton pekan sebelumnya. Tekanan di pundak skuad tampak nyata di babak pertama, di mana The Eagles yang bermain agresif di bawah Oliver Glasner, tampil jauh lebih dominan dan layak unggul.
Drama Penalti dan Dominasi Palace
Crystal Palace memimpin pada menit ke-36 melalui penalti yang berbau drama. Setelah bek muda United, Leny Yoro, melakukan pelanggaran ceroboh di kotak terlarang, Jean-Philippe Mateta maju sebagai algojo.
Mateta sebenarnya sukses menjaringkan bola pada kesempatan pertamanya, namun wasit, setelah intervensi VAR, memerintahkan pengambilan ulang karena Mateta dianggap melakukan dua sentuhan.
Baca juga: De Ligt Sebut Man United Kurang Nafsu Saat Kalah Lawan 10 Pemain Everton
Untungnya bagi Palace, Mateta berhasil menjaga ketenangannya dan mengonversi penalti keduanya dengan dingin, memberikan keunggulan 1-0 yang memang pantas bagi tim tuan rumah.
Sepanjang babak pertama, Palace tampak jauh lebih bersemangat, menciptakan beberapa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol tambahan. Amorim, yang terlihat cemas di pinggir lapangan, tahu betul bahwa timnya harus menemukan semangat baru jika tidak ingin mengakhiri November tanpa satu pun kemenangan liga.
Zirkzee Mengubah Aliran Pertandingan
Apapun yang disampaikan oleh manajer asal Portugal itu di ruang ganti saat jeda, terbukti mujarab. Manchester United keluar di babak kedua dengan intensitas yang jauh lebih tinggi, dan hanya butuh sembilan menit untuk menyamakan kedudukan.
Penyelamat itu datang dari pemain yang paling membutuhkan: Joshua Zirkzee. Striker Belanda itu, yang dipromosikan untuk menggantikan Matheus Cunha dan Benjamin Sesko yang cedera, berhasil mengakhiri paceklik golnya yang berlangsung selama hampir setahun penuh di Premier League.
Sebuah tendangan bebas cepat dari Bruno Fernandes mengejutkan pertahanan Palace yang lengah, memungkinkan Zirkzee untuk mengontrol bola dengan dada dan melepaskan tembakan putar yang bersarang di sudut gawang Dean Henderson.
Gol tersebut benar-benar mengubah psikologi permainan. United kini tampil percaya diri, memanfaatkan kelelahan yang mulai terlihat pada para pemain Palace.
Baca juga: Kalah Lawan 10 Pemain Everton, Amorim Akui MU Jauh dari Kata Ideal
Mount Melengkapi Comeback Manis
Sembilan menit berselang, momentum sepenuhnya berpihak ke Setan Merah. Setelah Zirkzee dilanggar di tepi kotak penalti oleh Marc Guéhi, kapten Bruno Fernandes sekali lagi menunjukkan kecerdikannya dalam situasi bola mati.
Alih-alih menembak langsung, Fernandes mengoper bola datar kepada Mason Mount yang berada di posisi bebas. Mount tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Gelandang Inggris itu melepaskan tembakan keras yang meluncur melewati celah menganga di pagar betis Palace, mengoyak jala gawang Henderson, dan membuat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan United di menit ke-63. Itu adalah gol kedua Mount musim ini, dan bisa dibilang yang paling penting sejauh ini.
Gol Mount terbukti menjadi pembeda. United, yang telah lama kesulitan meraih kemenangan di Selhurst Park, berhasil mengunci pertahanan mereka di sisa pertandingan, meredam setiap upaya serangan balik Palace.
Kemenangan ini membawa Manchester United melompati Crystal Palace di klasemen, menempatkan mereka di posisi ketujuh dengan 21 poin. Sementara Palace turun ke posisi kesembilan dengan 20 poin.