Bek muda Manchester United, Leny Yoro, secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa perubahan yang dilakukan pelatih Rúben Amorim akhirnya mulai membuahkan hasil di Old Trafford. 

Pernyataan ini muncul menjelang pertandingan Premier League yang sangat berarti melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini, pertemuan pertama sejak The Red Devils takluk di Final Liga Europa musim lalu.

Yoro, bek berbakat asal Prancis, mengakui bahwa musim perdananya di United tahun lalu adalah periode yang emosional dan sulit, diwarnai hasil liga yang mengecewakan dan puncaknya adalah kekalahan 0-1 dari Spurs di Final Europa League di Bilbao.

"Semua orang tahu musim lalu adalah musim yang sangat emosional," kata Yoro. "Bukan hanya untuk pelatih, tapi untuk semua orang. Kadang sulit bagi kami untuk menghadapi pertandingan, menghadapi latihan. Jadi, semua orang emosional."

Amorim Membawa Kebebasan Mental

Di bawah Rúben Amorim musim ini, United menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka kini tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir dan menduduki posisi yang menjanjikan di papan tengah Premier League.

Yoro menyoroti perubahan mentalitas dan kondisi tim yang kini jauh lebih stabil dibandingkan tahun lalu. Ia percaya bahwa sistem yang diterapkan Amorim kini mulai dipahami dan dijalankan dengan lebih baik oleh skuad.

Baca juga: Ditahan Forest 2-2, Amad Diallo Selamatkan Manchester United dari Kekalahan

"Saya pikir tahun ini berbeda," tambahnya. "Kami tidak bermain di Liga Champions [musim ini], tetapi jika Anda bisa mengambil sisi baiknya, kami punya lebih banyak waktu untuk berlatih, kami punya lebih banyak kebebasan dalam kepala kami."

Pemain berusia 19 tahun itu juga menekankan bahwa keberhasilan klub bukan hanya tentang taktik di lapangan, tetapi juga tentang karakter di ruang ganti. "Kami tidak bisa membangun sesuatu dengan energi yang buruk atau karakter yang buruk," tegasnya, mengisyaratkan fokus klub untuk membawa masuk pemain yang membawa dampak positif pada suasana tim.

Tottenham Jadi Pengingat Target Eropa

Pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur pada hari Sabtu (8/11) bukan sekadar perebutan tiga poin Premier League biasa. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim sejak Mei lalu, ketika Spurs merenggut harapan United untuk lolos ke Liga Champions musim ini.

Bagi Yoro dan rekan-rekan setimnya, lawatan ke London Utara ini menjadi pengingat yang tepat waktu tentang tujuan utama mereka musim ini: kembali ke Eropa, terutama Liga Champions.

Baca juga: Setahun di Old Trafford: Amorim Pertahankan Prinsip, MU Temukan Titik Cerah

"Saat di Manchester United, kita harus bermain di Eropa, terutama mengingat apa yang terjadi tahun lalu," ujar Yoro. "Semua orang tahu tujuan kami adalah berada di puncak, tentu saja di Liga Champions. Saya rasa kami bisa mencapainya. Saat di Manchester United, kita perlu memikirkan hal ini. Sangat penting bagi kami tahun ini untuk mencapainya, dan ini ada di benak semua orang."

Jika United mampu mengamankan kemenangan atas rival langsung mereka di Premier League, itu akan menjadi bukti nyata bahwa masa-masa suram di bawah Amorim telah berakhir dan proyek kebangkitan klub sedang berjalan sesuai rencana.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!