Manchester City berhasil meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Fulham pada pekan ke-14 Premier League 2025-26, Rabu (3/12) dini hari WIB. 

Hasil ini membawa The Citizens semakin mendekati pemuncak klasemen Arsenal, namun dengan cara yang membuat Pep Guardiola frustrasi dan penggemar menahan napas hingga peluit akhir.

Haaland Cetak Rekor

Pertandingan baru berjalan 17 menit ketika momen bersejarah terjadi. Erling Haaland mencetak gol pembuka City, memanfaatkan umpan silang mendatar dari Jeremy Doku. Tijjani Reijnders melakukan gerak tipu dan bola diterjang Haaland ke sudut atas gawang Bernd Leno.

Gol ini tidak hanya membuka skor, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai pemain tercepat yang mencapai 100 gol Premier League, hanya dalam 111 penampilan, memecahkan rekor Alan Shearer 124 penampilan. Namun, pencapaian fenomenal Haaland nyaris tertutup oleh drama di laga ini.

Baca juga: Guardiola Redam Euforia Kemenangan Dramatis Man City Jelang Laga Kontra Fulham

Pesta Gol The Citizens

Setelah gol pembuka Haaland, City tampak akan berpesta. Penyerang Norwegia itu kemudian bertransformasi menjadi penyedia assist bagi Tijjani Reijnders yang mencetak gol keduanya di Premier League, membuat skor 2-0.

Phil Foden kemudian mencetak gol sensasional ke sudut atas gawang, memperlebar jarak menjadi 3-0. Namun, Fulham memberikan respons sesaat sebelum jeda melalui sundulan indah Emile Smith Rowe di waktu tambahan babak pertama, mengurangi defisit menjadi 3-1.

Babak kedua dibuka dengan dominasi City yang kembali tak terhentikan. Foden mencetak gol keduanya setelah menerima umpan dari Haaland. Penderitaan Fulham memuncak saat tendangan Jeremy Doku membentur Sander Berge dan masuk ke gawang sendiri, membuat City memimpin jauh 5-1 hanya sembilan menit setelah restart.

Nyaris Comeback Sempurna

Saat kemenangan City tampak sudah di depan mata, Fulham melancarkan perlawanan yang luar biasa. Masuknya pemain pengganti, Samuel Chukwueze, di babak kedua mengubah dinamika serangan The Cottagers.

Alex Iwobi lebih dulu memantik harapan dengan tendangan melengkung yang masuk ke gawang Gianluigi Donnarumma. Momentum sepenuhnya beralih ketika Chukwueze melepaskan dua tembakan keras yang mematikan dalam rentang waktu lima menit, menjadikan skor 4-5.

Empat gol Fulham dalam waktu singkat membuat para pemain City panik. Craven Cottage bergemuruh, mendesak terjadinya salah satu comeback terbesar dalam sejarah Premier League.

Baca juga: Kebanyakan Rotasi, Guardiola Akui Kesalahan usai City Kalah Lawan Leverkusen

Delapan menit waktu tambahan terasa seperti keabadian bagi tim tamu. Ketegangan memuncak di menit ke-6 injury time ketika Josh King melepaskan tembakan berbahaya, namun Josko Gvardiol melakukan sapuan krusial di garis gawang, mengamankan kemenangan dramatis 5-4 bagi City.

Guardiola: "Mereka Tidak Menghormati Saya!"

Usai pertandingan, Pep Guardiola terlihat gusar meskipun timnya meraih tiga poin. Kekesalannya tertuju pada cara timnya menyia-nyiakan keunggulan besar dan hampir mengalami comeback yang memalukan.

"Para pemain tidak menghormati saya!" canda Guardiola. "Mereka tidak perlu memperlakukan manajer mereka seperti itu. Itu hanya terjadi di liga ini. Kami bermain fantastis... Dengar, ada beberapa hal yang sangat positif dari apa yang telah kami lakukan.”

"Datang ke sini, mencetak lima gol, dan cara kami bermain di babak pertama. Pada akhirnya, ini soal karakter, ketahanan, dan pertahanan. Mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan."

Bagi City, tiga poin ini sangat berharga untuk terus menekan Arsenal. Namun, kerentanan pertahanan yang terlihat jelas dalam laga ini menjadi sinyal bahaya yang harus segera diatasi sebelum perburuan gelar mencapai klimaks.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!