Emery Redam Euforia: "Bicara Gelar Juara Tidak Masuk Akal bagi Villa Saat Ini"
Di tengah laju impresif yang membawa Aston Villa menempel ketat puncak klasemen Premier League, manajer Unai Emery memilih untuk tetap membumi. Menjelang duel krusial melawan Arsenal di Emirates Stadium, pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa spekulasi mengenai peluang juara timnya tidak masuk akal untuk dibahas pada tahap musim ini.
Villa bertandang ke London Utara dengan bekal statistik yang mencengangkan. Kemenangan dramatis 2-1 atas Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan lalu tidak hanya mengukuhkan posisi mereka di peringkat ketiga, tetapi juga menyamai rekor klub dengan 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi, sebuah pencapaian yang belum pernah terlihat di Villa Park sejak awal abad ke-20.
Fokus pada Realitas, Bukan Mimpi
Meski hanya terpaut tiga poin dari sang pemimpin klasemen, Arsenal, Emery menolak untuk terjebak dalam narasi perburuan gelar yang sedang hangat dibicarakan media Inggris.
"Berbicara tentang gelar juara tidak masuk akal bagi kami. Sekarang, di bulan Desember, hal itu sama sekali tidak relevan," ujar Emery.
"Kami memang termotivasi dan bersemangat, tetapi fokus kami sepenuhnya tertuju pada pertandingan besok. Perbedaan tiga poin dengan Arsenal adalah motivasi utama kami saat ini, bukan trofi di akhir musim."
Emery menekankan bahwa prioritasnya adalah membangun struktur tim yang kuat secara taktis, mental, dan individual. Ia lebih suka menyebut skuadnya sebagai sebuah keluarga yang sedang berkembang daripada kandidat juara yang sudah matang.
Baca juga: Arteta: Kekalahan Kejam Jadi Bahan Bakar Arsenal Balas Dendam Lawan Villa
Ujian Terberat di Emirates
Pertandingan melawan Arsenal besok dini hari dipandang Emery sebagai tantangan paling sulit yang bisa dihadapi timnya saat ini. Meskipun Villa sempat mengalahkan The Gunners 2-1 di Villa Park awal Desember ini, Emery sadar bahwa tim asuhan Mikel Arteta akan tampil dengan kekuatan penuh demi membalas dendam dan mempertahankan posisi puncak.
"Kita harus bangga dengan semua yang kita lakukan, tetapi kita juga harus rendah hati dan percaya diri, serta harus ambisius," kata pelatih berusia 54 tahun itu.
"Mereka [Arsenal] bermain fantastis, sangat kuat dalam segala hal. Mereka semakin baik dari hari ke hari. Kami sangat termotivasi untuk mendapatkan momen ini untuk bermain melawan mereka.”
"Bagi mereka ini sangat penting karena tiga minggu lalu kami mengalahkan mereka dan mereka biasanya ingin menunjukkan kekuatan mereka melawan kami.”
"Ini adalah langkah maju berikutnya. Ujian kami adalah bagaimana kami dapat menghadapi mereka dengan struktur kami."
Baca juga: Aston Villa Menang 10 Kali Beruntun usai Brace Rogers Bungkam MU 2-1
Rekor yang Membanggakan
Terlepas dari sikap merendahnya, Villa memiliki modal sejarah yang kuat di Emirates Stadium. Mereka tidak terkalahkan dalam dua kunjungan terakhir ke markas Arsenal, termasuk kemenangan 2-0 yang krusial pada April 2024 lalu.
Jika mampu mencuri poin besok, Villa tidak hanya akan menutup tahun 2025 dengan rekor gemilang, tetapi juga membuktikan bahwa terlepas dari apa pun yang dikatakan Emery, mereka adalah ancaman nyata bagi kemapanan tim-tim tradisional Big Six.
Bagi Emery, mimpi itu gratis, namun untuk saat ini, kerja keras di lapangan tetap menjadi fokus utama di Aston Villa.