Bintang Arsenal, Bukayo Saka, telah mendesak rekan-rekan setimnya untuk mengabaikan suara dari luar dan tetap membumi di tengah hiruk pikuk pembicaraan yang menjadikan The Gunners sebagai favorit juara Premier League Inggris musim 2025/2026.

Arsenal saat ini memimpin puncak klasemen dengan keunggulan empat poin setelah 11 pertandingan, sebuah awal musim yang kuat bagi tim yang finis sebagai runner-up dalam tiga musim terakhir berturut-turut. Namun, Saka, yang berbicara menjelang tugas internasional bersama Inggris, menegaskan bahwa tim asuhan Mikel Arteta tidak boleh terlena dengan pujian di awal musim.

Pentingnya Kondisi Ruang Ganti

Dalam sebuah wawancara bersama talkSPORT, Saka menanggapi pertanyaan tentang apakah Arsenal layak dicap sebagai favorit juara musim ini.

"Itu urusan orang lain untuk mengatakan," tegas Saka. "Kami hanya harus memenangkan setiap pertandingan, itulah mentalitas yang kami bawa saat memasuki pertandingan. Lihat di mana itu akan membawa kami, kami tidak bisa terbawa suasana dengan apa yang orang katakan."

Baca juga: Premier League Kabulkan Permintaan Arsenal & Palace untuk Perubahan Jadwal

Saka menyamakan inkonsistensi pandangan media dan publik terhadap timnya yang selalu berubah seiring dengan performa tim. 

“Karena suatu hari mereka akan mengatakan sesuatu, hari berikutnya mereka akan mengatakan sesuatu yang berbeda. Pendapat dan pikiran orang tentang kita berubah seperti cuaca,” jelasnya.

Pemain berusia 24 tahun itu menyoroti bahwa satu-satunya metrik yang benar-benar penting adalah kondisi internal tim. 

"Hal yang paling penting adalah ruang ganti, betapa solidnya kami, fondasi yang kami miliki, keyakinan yang kami miliki pada diri kami sendiri. Bagaimana kami tetap bersatu, melalui masa baik dan buruk, itulah yang terpenting," tambahnya.

Baca juga: Arteta Akui Granit Xhaka Membuatnya Jadi Pelatih yang Lebih Baik

Rekor dan Tantangan Mendatang

Arsenal telah mencatatkan delapan kemenangan dan hanya kebobolan lima gol di liga sejauh ini. Meskipun performa mereka sangat mengesankan, hasil imbang 2-2 melawan Sunderland akhir pekan lalu, ditambah kemenangan meyakinkan Manchester City atas Liverpool, telah memicu kembali analisis tentang daya tahan mental mereka.

Kini, Saka dan para pemain The Gunners lainnya akan fokus pada jeda internasional sebelum kembali menghadapi rentetan pertandingan yang menguji mental juara mereka, termasuk Derbi London Utara yang selalu panas melawan Tottenham Hotspur di Emirates, sebelum menjamu Bayern Munich di Liga Champions, lalu laga tandang yang sulit melawan Chelsea.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!