Premier League Kabulkan Permintaan Arsenal & Palace untuk Perubahan Jadwal
Premier League Inggris akhirnya mengabulkan permintaan mendesak dari dua klub London, pemuncak klasemen Arsenal dan Crystal Palace, untuk memajukan pertandingan liga mereka. Keputusan ini diambil untuk menghindari skenario horor di mana kedua tim akan dipaksa bermain dua kali dalam kurun waktu kurang dari 48 jam, termasuk bentrokan perempat final Carabao Cup mereka.
Awalnya, kedua tim dijadwalkan melakoni laga Premier League pada Minggu, 21 Desember, di mana Arsenal tandang ke Everton, dan Palace bertamu ke Leeds United. Namun, hanya dua hari berselang, pada Selasa, 23 Desember, mereka harus saling berhadapan di babak delapan besar Carabao Cup.
Jadwal yang sangat padat ini, yang melanggar rekomendasi minimum istirahat 72 jam dari FIFA, memicu keberatan keras dari kedua klub.
Solusi Akhirnya Tercapai
Pada Selasa malam waktu setempat, Premier League mengumumkan langkah korektif. Pertandingan Everton v Arsenal dan Leeds United v Crystal Palace dipindahkan dari Minggu, 21 Desember, menjadi Sabtu malam, 20 Desember.
Perubahan ini memberikan kedua tim waktu istirahat tambahan selama 24 jam penuh sebelum menghadapi duel derby sengit di Carabao Cup.
Baca juga: Bencana Jadwal Padat Ancam Crystal Palace Jalani Lima Laga dalam 11 Hari
Bagi Arsenal, ini krusial dalam upaya mereka mempertahankan momentum di puncak klasemen sekaligus mengejar trofi domestik dan Eropa. Sementara bagi Crystal Palace, yang juga bersaing di UEFA Conference League, setiap jam istirahat sangat berharga.
"Kesejahteraan pemain adalah prioritas bagi Premier League, dan oleh sebab itu kami telah mengabulkan permintaan dari Arsenal dan Crystal Palace untuk memindahkan jadwal pertandingan masing-masing," bunyi pernyataan resmi Premier League.
Dampak Ekspansi Eropa terhadap Kalender Domestik
Meskipun solusi telah ditemukan, insiden ini kembali menyoroti krisis penjadwalan yang semakin parah, terutama setelah ekspansi format kompetisi Eropa dari UEFA, yaitu Champions League dan Conference League.
Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, sebelumnya telah menyuarakan frustrasi tajam, menuding UEFA dan penyelenggara liga lebih memprioritaskan keuntungan finansial daripada kesehatan fisik pemain.
Baca juga: Hasil Undian Perempat Final Carabao Cup 2025/26
Palace, khususnya, menghadapi situasi yang sangat rumit setelah lolos ke perempat final Carabao Cup karena mereka juga memiliki laga Conference League pada Kamis sebelumnya.
"Ini adalah bukti lebih lanjut tentang dampak ekspansi kompetisi UEFA terhadap kalender domestik," tambah Premier League, secara tidak langsung mengarahkan kritik pada otoritas sepak bola Eropa.
Meski demikian, apresiasi layak diberikan kepada Premier League dan klub-klub yang terlibat—termasuk Leeds United dan Everton atas kerja sama mereka—yang berhasil mencegah skenario cedera yang dapat merusak paruh kedua musim. Setidaknya, untuk sementara waktu, pemain kedua klub London ini dapat bernafas lebih lega menjelang periode Boxing Day yang legendaris namun melelahkan.