Amorim Tegaskan Realisme di Tengah Ambisi Empat Besar Manchester United
Setelah kemenangan krusial yang mengembalikan optimisme di Old Trafford, manajer Manchester United, Rúben Amorim, telah mendesak skuatnya untuk tetap membumi dan menghadapi satu per satu pertandingan saat mereka berupaya menembus empat besar Premier League dalam beberapa minggu mendatang.
Kemenangan 2-1 United atas Crystal Palace baru-baru ini telah memutus rentetan tiga pertandingan tanpa kemenangan dan, yang lebih penting, mempersempit jarak dengan zona Liga Champions. Dengan kekalahan Chelsea dari Leeds United, The Red Devils kini hanya terpaut tiga poin dari posisi keempat.
Kunci Ada pada Fokus Jangka Pendek
Amorim, yang timnya akan naik ke posisi setidaknya kelima jika mereka mengalahkan West Ham pada Jumat dini hari, menegaskan bahwa mengejar Liga Champions adalah hal yang realistis, tetapi ia menolak untuk terlalu larut dalam hiruk-pikuk tabel klasemen.
Baca juga: Cetak Gol Kemenangan MU, Fernandes Tak Pernah Ragukan Kualitas Mount
"Saya memahami pertanyaannya dan jika klasemen ada di sana, jika Anda memiliki peluang, satu pertandingan per minggu, Anda harus mengejarnya," ujar pelatih kepala United itu dalam konferensi pers pra-pertandingan.
"Namun kemudian Anda melihat klasemennya dan semua orang hanya berjarak dua poin. Segalanya bisa berubah dalam satu minggu."
Pelatih asal Portugal itu menekankan bahwa dengan persaingan di papan atas yang begitu ketat, di mana beberapa tim hanya dipisahkan poin tipis, pendekatan paling efektif adalah fokus pada tugas yang ada di depan mata.
"Mari kita fokus," lanjut Amorim. "Saya pikir cara terbaik untuk melakukan sesuatu, terutama dengan tim kami, adalah berkonsentrasi hanya pada pertandingan berikutnya."
Dia menambahkan bahwa mencapai posisi Liga Champions dalam beberapa minggu ke depan adalah "realistis," namun tentang masa depan yang lebih jauh: "Saya tidak tahu. Saya ingin terus berada di dekat posisi itu minggu depan. Sisanya akan kita lihat."
Sabar Soal Martínez
Selain membahas target empat besar, Amorim juga memberikan pesan kehati-hatian tentang bek tengah, Lisandro Martínez, yang baru saja kembali dari cedera. Meskipun pemain Argentina itu sangat ingin kembali menjadi starter, Amorim menyerukan pendekatan bertahap.
Baca juga: Zirkzee dan Mount Pimpin Man United Menang Comeback 2-1 Lawan Palace
"Dia adalah pria yang memiliki karakter besar," kata Amorim. "Saya merasa dia berhenti selama setahun dan sekarang dia menginginkan segalanya dengan sangat, sangat cepat. Dan Anda harus mengelola itu untuk menjelaskan bahwa dengan cedera itu, kita perlu melangkah selangkah demi selangkah."
"Dia semakin siap, dia merasa sangat kuat. Dia satu orang lagi untuk membantu tim bermain lebih baik, jadi saya sangat senang dengan Licha saat ini," tambahnya, memuji semangat pejuang sang bek.
Dengan pertandingan berat melawan West Ham yang menanti, pesan Amorim jelas: ambisi besar akan terwujud melalui kemenangan kecil. Skuad Manchester United kini ditantang untuk menerapkan disiplin mental ini demi mengamankan tempat mereka di kompetisi elit Eropa.
