Amorim Tegaskan Kemenangan atas Brighton Lebih Penting Dari Liverpool
Hanya seminggu setelah memimpin Manchester United meraih kemenangan pertama mereka di Anfield dalam hampir satu dekade, manajer Rúben Amorim menyampaikan penilaian yang mengejutkan: kemenangan 4-2 di Premier League atas Brighton & Hove Albion pada hari Sabtu adalah kemenangan yang lebih penting daripada kesuksesan melawan Liverpool.
Komentar pelatih asal Portugal itu, yang diucapkan setelah pertandingan yang berlangsung sengit di Old Trafford, mengisyaratkan fokus yang kuat pada konsistensi dan kebutuhan akan performa yang komprehensif daripada sekadar kegembiraan emosional dalam proyek pembangunan kembali klub yang sedang berlangsung.
Lebih Penting dari Liverpool
Setan Merah mengamankan kemenangan krusial ketiga berturut-turut di liga—sebuah tonggak yang belum pernah dicapai sejak sebelum masa jabatan Amorim dimulai—berkat gol-gol dari Matheus Cunha (gol pertamanya untuk klub), upaya Casemiro yang terdefleksi, dan dua gol brilian dari Bryan Mbeumo.
Kemenangan itu merupakan tampilan penting dari kefasihan menyerang, meskipun gol-gol telat yang dicetak Danny Welbeck dan Charalampos Kostoulas memberikan dosis kecemasan khas United.
Baca juga: Bungkam Liverpool di Anfield, Amorim Sebut Sebagai Kemenangan Terbesar
Usai laga, Amorim dengan cepat menempatkan performa melawan Brighton, sebuah tim yang dipuji karena kompleksitas taktis mereka, di atas kemenangan 2-1 yang di Liverpool.
"Para pemain sangat paham apa yang harus dilakukan di setiap momen," kata Amorim. "Kami memang harus sedikit menderita di akhir, tapi United bukanlah tim yang tanpa penderitaan.”
"Saya punya firasat itu, saya pikir penampilan kami lebih lengkap daripada di Liverpool. Bisa dibilang Liverpool tidak pantas memenangkan pertandingan itu, tapi kami memang pantas menang.”
"Hari ini kami melakukan segalanya. Saat seperti ini, saya merasa lebih lengkap sebagai manajer. Saya lebih menyukai kemenangan ini daripada minggu lalu."
Puji Cunha dan Mbeumo
Penilaian Amorim adalah pesan yang jelas kepada skuadnya: meskipun kemenangan derby memberikan mata uang psikologis yang tak ternilai, tolok ukur sebenarnya dari tim yang bersaing memperebutkan gelar adalah kemampuannya untuk mendominasi dan mengamankan poin melawan lawan yang tangguh di papan tengah.
Kemenangan atas Brighton, yang telah menang dalam tiga kunjungan sebelumnya ke Old Trafford, mematahkan kutukan tim yang menjadi momok dan mendorong United ke posisi enam besar.
Baca juga: Lammens Berharap Kemenangan di Anfield Jadi Titik Balik MU
Sang manajer memberikan pujian khusus kepada duo penyerangnya, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang mulai menemukan ritme mereka.
"Dia (Cunha) merasa lebih percaya diri jika pertandingan lebih sulit. Saya sangat suka cara dia bertahan hari ini, dia tidak selalu melompat," tambah Amorim.
"Saat dia menguasai bola, saya sama sekali tidak khawatir dengan kemampuannya. Dia kesulitan mencetak gol, dia bisa mencoba bersembunyi, tetapi semua orang sangat memahaminya.”
"Dia (Mbeumo) adalah mesin yang bekerja keras, dia sangat bagus dalam transisi, koneksi dengan Amad (Diallo) sangat sulit karena mereka sangat cepat, mereka sangat bagus dalam satu lawan satu."
Bagi United, kemenangan profil tinggi melawan rival terberat mereka mungkin menjadi berita utama, tetapi Amorim telah dengan tepat mengidentifikasi upaya keras untuk mengamankan kemenangan berturut-turut yang berkualitas tinggi sebagai barometer kemajuan yang sesungguhnya. Kemenangan Brighton, dalam benak sang manajer, mewakili langkah yang jauh lebih penting dalam membangun momentum berkelanjutan yang dibutuhkan untuk perjalanan di Premier League yang sukses.