Gelandang Inter Milan Davide Frattesi mengakui hampir pingsan usai selebrasi gol kemenangan Nerazzurri atas Barcelona pada leg kedua semifinal Champions League, Rabu (7/5) dini hari WIB.

Inter Milan berhasil menang atas Barcelona dengan skor 4-3 setelah babak tambahan waktu di San Siro. Kemenangan tersebut memastikan kemenangan agregat 7-6, yang membawa Inter ke final di Munich, di mana mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain atau Arsenal. 

Frattesi Cetak Gol Kemenangan Inter

Inter yang bermain imbang 3–3 di leg pertama, memulai pertandingan dengan agresif. Lautaro Martínez membuka skor pada menit ke-21, menyelesaikan serangan balik cepat. 

Tepat sebelum turun minum, Hakan Çalhanoğlu menggandakan keunggulan dari titik penalti setelah tinjauan VAR mengonfirmasi pelanggaran di kotak penalti setelah Martinez dijatuhkan oleh Pau Cubarsi di kotak terlarang.

Barcelona merespons dengan tekad kuat untuk mengejar ketertinggalan. Eric García melepaskan tendangan voli ke gawang pada menit ke-54, dan enam menit kemudian, Dani Olmo menyundul bola untuk menyamakan kedudukan. 

Pada menit ke-87, Raphinha melengkapi kemenangan, membawa Barcelona unggul 3-2 pada malam itu dan agregat 6-5. 

Menjelang akhir pertandingan, Inter terus menekan. Pada menit ketiga waktu tambahan, Francesco Acerbi mencetak gol pertamanya di Eropa, menyamakan skor agregat menjadi 6-6 dan membawa pertandingan ke perpanjangan waktu. 

Pada menit ke-99, Frattesi yang masuk sebagai pemain pengganti melepaskan tembakan melengkung ke sudut bawah gawang, mengembalikan keunggulan Inter. 

Baca juga: Bukan Yamal, Inzaghi Ungkap Pemain Barcelona yang Buatnya Terkesan

Frattesi Akui Hampir Pingsan

Usai mencetak gol kemenangan tersebut, Frattesi merayakan gol dan memanjat pagar pembatas lapangan bersama rekan setim dan fans Inter di San Siro.

Namun usai gol tersebut, mengeluh terdapat masalah pada tubuhnya dan harus menerima perawatan. Untungnya pemain Italia 25 tahun tersebut bisa melanjutkan permainan hingga peluit akhir.

"Saya beruntung bisa menyelesaikan pertandingan,” kata Frattesi kepada Sky Sport Italia.

“Karena saya terlalu banyak merayakannya sampai pusing dan hampir pingsan! Saya harus berterima kasih kepada fisioterapis, karena kemarin saya mengalami cedera perut, jadi mereka bekerja keras untuk membuat saya bugar untuk pertandingan ini.”

Dua Kali Jadi Pahlawan

Selain menjadi pahlawan pada laga ini, mantan pemain Roma dan Sassuolo ini juga mencetak gol di menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan atas Bayern Munich di leg pertama perempat final.

"Ini sungguh luar biasa, saya tidak tahu harus berkata apa,” ujar Frattesi.

“Saya pikir setelah pertandingan Bayern Munich saya tidak bisa mengulangi emosi itu, tetapi malam ini bahkan lebih luar biasa lagi. Inilah indahnya sepak bola."

“Ini benar-benar karier saya. Saya tidak dikaruniai bakat luar biasa, tetapi saya adalah orang yang terakhir menyerah dan orang pertama yang percaya, jadi ini adalah hadiah atas usaha dan dedikasi.”

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!