Mimpi buruk Juventus di kompetisi Eropa musim ini berlanjut. Bermain di hadapan publik sendiri di Allianz Stadium, Bianconeri kembali gagal meraih kemenangan dan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sporting CP dalam matchday keempat Fase Liga Champions League 2025-26, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat Bianconeri gagal meraih kemenangan dalam empat laga perdana di kompetisi ini..

Pelatih baru Luciano Spalletti, yang baru memimpin dua pertandingan kompetitif, melihat timnya menunjukkan semangat juang yang tinggi setelah kebobolan cepat, namun penyelesaian akhir yang buruk dan performa gemilang kiper lawan membuat kemenangan perdana di Eropa belum terwujud.

Awal Buruk Dibalas Gol Vlahovic

Juventus memulai pertandingan dengan sedikit guncangan, dan tim tamu Sporting CP berhasil memanfaatkan situasi tersebut. Pada menit ke-12, Maximiliano Araujo membawa wakil Portugal itu unggul. 

Berawal dari pergerakan dari sisi kanan, umpan mendatar dari Francisco Trincao berhasil disambar Araujo dengan tendangan diagonal yang keras, yang memantul di tiang jauh sebelum masuk ke gawang Michele Di Gregorio.

Baca juga: Era Spalletti Dimulai, Juventus Tundukkan Cremonese 2-1

Gol cepat tersebut menyentak Bianconeri yang langsung merespons dengan intensitas tinggi. Dusan Vlahovic menjadi aktor utama kebangkitan Juventus. Striker Serbia itu menunjukkan ambisi besar, melepaskan empat tembakan berbahaya dalam waktu tujuh menit setelah gol Sporting, yang semuanya digagalkan oleh penampilan heroik kiper Sporting, Rui Silva. Silva melakukan penyelamatan akrobatik untuk menepis sundulan jarak dekat Vlahovic dan juga dengan sigap menahan tembakan mendatar sang striker.

Usaha keras Vlahovic akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34. Gelandang Khephren Thuram melakukan tusukan brilian di sisi kiri dan melepaskan umpan silang mendatar yang akurat ke tiang dekat. Vlahovic, yang menyambut bola dengan akurat dari jarak dekat, berhasil menaklukkan Rui Silva untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang bertahan hingga jeda.

Dominasi Tanpa Akhir yang Klinis

Babak kedua didominasi oleh Juventus, namun dengan hasil yang sama-sama membuat frustrasi. Juventus memiliki jumlah tembakan total 18 berbanding 4 milik Sporting, sebuah gambaran betapa Sporting dipaksa bertahan total. Namun, Rui Silva terus menjadi dinding penghalang bagi tuan rumah.

Di menit-menit akhir, saat Bianconeri meningkatkan tekanan, mereka mendapatkan peluang emas untuk mengklaim tiga poin. 

Baca juga: Koneksi KDB-Hojlund Bawa Napoli Menang 2-1 atas Sporting CP

Jonathan David, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-87, memiliki peluang terbesar. Menerima umpan lambung dari Pierre Kalulu, sundulan David dari jarak dekat secara luar biasa ditepis oleh Rui Silva dari bawah mistar gawang dalam penyelamatan terbaiknya malam itu. Tendangan voli keras dari Filip Kostic di penghujung laga juga masih membentur pemain lawan.

Hasil imbang 1-1 ini membuat Juventus terdampar dengan tiga poin dari empat pertandingan di Fase Liga di posisi ke-23, jauh di belakang Sporting CP yang kini mengoleksi tujuh poin di posisi ke-10. Untuk menghindari eliminasi yang memalukan lebih awal, Bianconeri harus mulai memenangkan semua pertandingan sisa mereka.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!