Juara Champion Dari Tahun ke Tahun

Liga Champions UEFA (UEFA Champions League) adalah ajang kompetisi antarklub paling prestisius di dunia sepak bola. Dikenal sebelumnya sebagai European Champion Clubs’ Cup, turnamen ini dimulai pada tahun 1955 dan sejak saat itu menjadi panggung utama bagi klub-klub terbaik dari seluruh Eropa untuk bersaing memperebutkan supremasi kontinental.
Dalam sejarah panjangnya, Liga Champions telah menghasilkan berbagai cerita legendaris, dramatis, dan penuh kejutan. Beberapa klub mendominasi, sementara lainnya menciptakan momen ajaib untuk dikenang selamanya.
Juara Champions League dari Tahun ke TahunReal Real Madrid (Spanyol) – 15 kali
Tahun juara: 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, 2024
AC Milan (Italia) – 7 kali
Tahun juara: 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007
Bayern München (Jerman) – 6 kali
Tahun juara: 1974, 1975, 1976, 2001, 2013, 2020
Liverpool (Inggris) – 6 kali
Tahun juara: 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019
Barcelona (Spanyol) – 5 kali
Tahun juara: 1992, 2006, 2009, 2011, 2015
Ajax Amsterdam (Belanda) – 4 kali
Tahun juara: 1971, 1972, 1973, 1995
Manchester United (Inggris) – 3 kali
Tahun juara: 1968, 1999, 2008
Inter Milan (Italia) – 3 kali
Tahun juara: 1964, 1965, 2010
Juventus (Italia) – 2 kali
Tahun juara: 1985, 1996
Benfica (Portugal) – 2 kali
Tahun juara: 1961, 1962
Nottingham Forest (Inggris) – 2 kali
Tahun juara: 1979, 1980
Chelsea (Inggris) – 2 kali
Tahun juara: 2012, 2021
Porto (Portugal) – 2 kali
Tahun juara: 1987, 2004
Baca juga: Nama Nama Kiper Terbaik di Dunia
Klub yang Pernah Juara Sekali
- Celtic (Skotlandia) – 1967
- Hamburg (Jerman) – 1983
- Steaua București (Rumania) – 1986
- Marseille (Prancis) – 1993
- Borussia Dortmund (Jerman) – 1997
- Feyenoord (Belanda) – 1970
- Aston Villa (Inggris) – 1982
- PSV Eindhoven (Belanda) – 1988
- Red Star Belgrade (Yugoslavia) – 1991
- Chelsea (Inggris) – 2012
- Manchester City (Inggris) – 2023
- Paris Saint-Germai (Prancis) – 2025
Final Paling Ikonik
- 2005 (Liverpool vs AC Milan): Salah satu comeback terbesar dalam sejarah, Liverpool bangkit dari ketertinggalan 0–3 menjadi 3–3 dan menang lewat adu penalti.
- 1999 (Manchester United vs Bayern): United mencetak dua gol di injury time untuk membalikkan skor dan menjuarai turnamen.
- 2014 (Real Madrid vs Atlético Madrid): Gol Sergio Ramos di menit 93 membuka jalan untuk kemenangan 4–1 dan gelar ke-10 Madrid (La Décima).
Liga Champions tidak hanya tentang trofi—ini adalah sejarah, emosi, dan kisah legendaris yang terus berkembang setiap musimnya. Dari Real Madrid hingga Chelsea, dari comeback dramatis hingga dominasi penuh strategi, Liga Champions menjadi panggung di mana klub terbaik Eropa menunjukkan kelasnya.
Musim demi musim, sorotan dunia tertuju ke turnamen ini, menanti siapa yang akan mengukir namanya dalam daftar juara selanjutnya. Karena di Liga Champions, mimpi dan keabadian bisa dimulai hanya dengan satu malam yang ajaib.