Inter Milan dipaksa bekerja jauh lebih keras dari yang diperkirakan untuk mengamankan kemenangan 2-1 atas tim underdog Kazakhstan, Kairat Almaty, di San Siro dalam lanjutan Fase Liga Champions 2025-26 pada Kamis (6/11) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan Nerazzurri mempertahankan rekor 100% mereka di kompetisi ini, kini mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan.

Meskipun Inter diunggulkan sebagai favorit mutlak, tim asuhan Cristian Chivu ini sempat dibuat frustrasi oleh pertahanan rapat Kairat dan bahkan dikejutkan oleh gol penyama kedudukan di babak kedua, yang sekaligus merusak rekor clean sheet mereka di Eropa musim ini.

Martinez Memecah Kebuntuan, Kairat Bikin Kejutan

Sejak peluit awal dibunyikan, Inter langsung mendominasi permainan. Serangkaian peluang emas diciptakan, termasuk upaya Federico Dimarco dan Lautaro Martínez, yang beberapa kali berhasil digagalkan oleh kiper Kairat, Temirlan Anarbekov, dan juga blok heroik dari bek Kairat, Egor Sorokin.

Bahkan, penalti yang sempat diberikan wasit setelah pelanggaran terhadap Yann Bisseck akhirnya dibatalkan melalui tinjauan VAR, menambah frustrasi tuan rumah.

Baca juga: Inter Milan Menang 2-1 atas Verona Lewat Gol Bunuh Diri di Menit Akhir

Di tengah tekanan Inter, Kairat sempat memberikan kejutan. Kiper Inter, Yann Sommer, dipaksa melakukan penyelamatan gemilang atas sundulan Edmilson, dan tendangan jarak jauh Valeri Gromyko.

Inter baru berhasil memecah kebuntuan di penghujung babak pertama. Pada menit ke-45, Lautaro Martínez menunjukkan insting di depan gawang. Setelah upaya pertamanya diblok di kotak penalti, kapten asal Argentina itu dengan cepat menyambar bola muntah dan melepaskan tembakan kaki kanan ke tiang dekat, mengubah skor menjadi 1-0. Itu adalah gol keempat Martínez di Liga Champions musim ini.

Gol Kejutan dan Penyelamat Carlos Augusto

Babak kedua dimulai dengan kejutan besar bagi Nerazzurri. Hanya sepuluh menit setelah kick-off, Kairat berhasil menyamakan kedudukan. 

Berawal dari situasi sepak pojok yang kacau, bek Ofri Arad menyambar bola liar dengan sundulan tenang ke sudut gawang, membuat skor menjadi 1-1. Gol ini menjadi yang pertama bersarang di gawang Inter sepanjang Fase Liga Champions 2025-26, sekaligus mengakhiri catatan impresif clean sheet mereka.

Tersengat karena kehilangan rekor clean sheet dan dihadapkan pada hasil imbang yang memalukan, Inter meningkatkan tekanan. 

Baca juga: Chivu Puji Bisseck & Sucic Setelah Inter Hantam Fiorentina 3-0

Pahlawan datang pada menit ke-67 melalui bek sayap, Carlos Augusto. Menerima umpan dari Francesco Pio Esposito, Augusto melepaskan tembakan kaki kiri keras dan mendatar dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke sudut gawang, memulihkan keunggulan Inter menjadi 2-1.

Gol spektakuler Augusto ini memastikan Inter Milan meraih kemenangan keempat beruntun mereka di Eropa, menempatkan mereka sejajar dengan Bayern Munich dan Arsenal di puncak klasemen dengan 12 poin. Sementara Kairat berada di posisi ke-34 dengan satu poin.

Meskipun menang, bek Inter Yann Bisseck secara terbuka mengkritik timnya karena kehilangan konsentrasi. "Kami harus meningkatkan fokus dan tetap berkonsentrasi selama 90 menit penuh," ujarnya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!