Chivu Puji Bisseck & Sucic Setelah Inter Hantam Fiorentina 3-0
Manajer Inter Milan, Cristian Chivu, tidak hanya senang dengan kemenangan meyakinkan 3-0 timnya atas Fiorentina di San Siro, tetapi juga meluangkan waktu untuk memuji secara khusus dua pemain muda yang telah menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa: Petar Sucic dan Yann Bisseck.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, mantan bek Nerazzurri itu menyoroti kemampuan skuadnya untuk mengatasi tekanan, memuji kesabaran kolektif, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Sucic dan Bisseck yang akhirnya mendapat imbalan atas dedikasi mereka.
Sucic Puji Sucic dan Bisseck
Kemenangan Inter didapat dengan susah payah di babak pertama, di mana ketangguhan kiper Fiorentina, David De Gea, membuat frustrasi para pemain tuan rumah. Namun, setelah gol pembuka jarak jauh dari Hakan Calhanoglu, momentum langsung berpihak ke Inter.
Puncaknya terjadi ketika gelandang Kroasia berusia 21 tahun, Petar Sucic, yang mendapat kesempatan starter menggantikan Henrikh Mkhitaryan yang cedera, mencetak gol perdananya di Serie A untuk Inter dengan aksi individu yang brilian.
Baca juga: Inter Milan Hancurkan Fiorentina 3-0 di San Siro
Chivu, yang merayakan gol itu dengan penuh semangat, mengaku sangat gembira melihat perkembangan anak asuhnya.
"Saya rasa selebrasi saya tidak terlalu liar," tegas Chivu.
"Saya senang, karena dia gelandang yang komplet, bisa bermain di berbagai peran, punya kualitas, dan juga punya semangat juang karena dia bisa menjangkau banyak area.”
“Dia menunjukkan ketajaman yang luar biasa dalam penyelesaian akhir hari ini, kami semua senang untuknya, karena dia telah bekerja sangat keras dan memberikan dukungan yang luar biasa kepada tim."
Bisseck Bek Tengah Masa Depan
Selain Sucic, bek muda Jerman, Yann Bisseck, juga mendapatkan pujian khusus. Setelah jarang dimainkan musim ini, Bisseck tampil sebagai starter di posisi bek tengah—peran yang lebih sentral dalam skema tiga bek Inter—dan menunjukkan performa yang kokoh, bahkan saat berhadapan dengan penyerang berbahaya seperti Moise Kean.
Chivu mengungkapkan bahwa memainkan Bisseck sebagai bek tengah sudah menjadi visinya sejak lama, sebuah bukti keyakinannya pada kemampuan teknis dan fisik sang pemain.
"Saya senang dengan penampilan Yann. Cara saya melihat pemain, ia adalah pemain yang bisa ditempatkan di posisi bek tengah," jelas Chivu. "Kami mencobanya di Belgia (melawan Union Saint-Gilloise di Champions League) dan kami mengulanginya malam ini, terutama karena kami melihat bahaya dari pemain seperti Moise Kean."
“Saat kami unggul 2-0, dia datang untuk minum air, dan saya bilang kalau ragu, biarkan dia berlari mengejar bola panjang daripada mencoba mengantisipasi. Staf saya dan saya menginginkan garis pertahanan yang tinggi, tetapi para pemain bertahan juga harus memahami momen-momen di mana mereka bisa mengambil risiko, atau mencoba mengantisipasi.”
“Jika ragu, biarkan mereka berlari dan mengejar daripada mencoba mengantisipasi dan tertinggal. Saat saya masih pemain, saya tidak secepat Bisseck, tetapi saya belajar beberapa rahasia kecil yang bisa saya bagikan kepada para pemain bertahan saya.”
Baca juga: Kiper Inter Josep Martínez Terlibat Kecelakaan Maut, Tewaskan Pria 81 Tahun
Kesabaran Inter untuk Atasi Momen Sulit
Secara lebih luas, Chivu menekankan bahwa kemenangan ini adalah respons yang sangat dibutuhkan setelah kekalahan pahit dari Napoli akhir pekan sebelumnya, dan ia memuji seluruh tim atas kematangan mereka.
"Tim seperti Inter harus mengatasi momen-momen sulit dan kemudian melanjutkan mimpi, tujuan, target," tegasnya.
"Hari ini tidak mudah sama sekali; Fiorentina sangat terorganisir. Kami membutuhkan kesabaran hari ini, untuk memahami apa yang coba dilakukan lawan, dan mencari jalan keluar. Babak kedua adalah pertandingan yang berbeda, kami menemukan lebih banyak ruang."
Komentar Chivu bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang mentalitas: bahwa di Inter Milan, kesabaran, kerja keras, dan kemampuan untuk bangkit dari kesulitan pada akhirnya akan selalu membuahkan hasil, seperti yang ditunjukkan oleh Petar Sucic dan Yann Bisseck malam ini.