Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memilih bungkam terhadap keputusan kontroversial yang membuat timnya harus puas berbagi poin dalam hasil imbang 2-2 yang dramatis melawan AS Monaco di laga tandang UEFA Champions League malam tadi. 

Hasil yang paling pahit bagi The Citizens adalah gol penalti kontroversial di menit terakhir yang dieksekusi oleh Eric Dier, membuat mereka kehilangan dua poin yang sudah di depan mata.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Guardiola dengan dingin menolak mengomentari keputusan wasit asal Spanyol yang memberikan hadiah penalti kepada Monaco di masa injury time.

Drama Pahit di Menit Akhir

Erling Haaland mencetak dua gol untuk City, tetapi mereka sempat kebobolan dua gol melalui Jordan Teze dan penalti Dier di menit-menit akhir. City tampil dominan, tetapi mereka gagal di akhir pertandingan.

Momen krusial, dan sangat diperdebatkan, terjadi di menit ke-90. Setelah tendangan bebas disepak ke kotak penalti City, pemain Monaco Eric Dier terjatuh akibat tendangan dari pemain pengganti Nico González. 

Baca juga: Brace Haaland Tak Cukup, Monaco Paksa Imbang Man City 2-2 di Menit Akhir

Setelah peninjauan VAR yang panjang, wasit akhirnya menuju monitor lapangan sebelum menunjuk titik putih. Meskipun tayangan ulang menunjukkan sepakan tinggi González mengenai Dier, ada perdebatan sengit tentang apakah bola telah disentuh lebih dulu oleh pemain City tersebut.

Dier maju sebagai eksekutor, mengecoh Donnarumma dan berhasil mencetak gol penyama kedudukan 2-2 yang dramatis untuk tuan rumah.

Tutup Julut Soal Wasit Spanyol

Ketika ditanya wartawan tentang insiden penalti dan penampilan wasit Spanyol sepanjang pertandingan, Guardiola memberikan jawaban singkat yang sarat makna.

"Tidak. Saya tidak punya komentar apa pun kepada wasit Spanyol,” kata Guardiola.

Penolakan Guardiola untuk mengomentari secara eksplisit diyakini sebagai upaya untuk menghindari sanksi dari UEFA, namun intonasi dan ekspresi wajahnya jelas menunjukkan kekecewaan dan kemarahan mendalamnya terhadap keputusan yang merugikan timnya. 

Komentarnya yang singkat ini juga dianggap sebagai sindiran terselubung terhadap seringnya kontroversi wasit yang melibatkan ofisial Spanyol dalam kompetisi Eropa.

Baca juga: Guardiola Angkat Bicara Soal Phil Foden yang Kembali ke Performa Puncak

Kehilangan Poin yang Mahal

Hasil ini membuat City mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan—awal yang solid, meski kurang memuaskan. Bagi Monaco, ini adalah poin pertama yang diperjuangkan dengan keras dan sangat berharga dalam perjalanan mereka, yang diselamatkan oleh keputusan penalti yang akan menjadi topik perdebatan panas di seluruh Eropa.

"Kami bermain sangat bagus," kata Guardiola. "Dalam sepak bola, kita harus menang dengan hasil yang bagus. Jika kita menganalisis pertandingan, ada banyak hal yang sangat bagus. Selangkah demi selangkah kami akan menjadi lebih baik, tetapi kami memiliki banyak peluang dan Phil [Foden] di babak pertama, dan banyak pemain bermain sangat bagus. Kami hampir tidak kebobolan apa pun.”

"Mereka bertahan sangat dalam dan rapat, itu sangat berbeda dengan cara Monaco bermain di Ligue 1, tetapi kami bermain sangat bagus. Saat pertandingan ketat, kita harus bertahan dan kami akan mengambil poin."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!