Fenerbahçe harus puas dengan hasil imbang tanpa gol saat menjamu Benfica pada leg pertama play-off Liga Champions 2025/26 di Ülker Stadyumu, Kamis (21/8) dini hari WIB.

Pertandingan yang berlangsung panas ini menghadirkan drama kartu merah, peluang emas yang gagal dimanfaatkan, hingga keputusan offside yang menuai perdebatan, tetapi tidak ada gol tercipta hingga peluit akhir berbunyi.

Imbang di Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi yang diharapkan dari pertemuan dua raksasa Eropa yang memperebutkan tempat di fase grup Liga Champions. 

Meskipun Benfica memulai dengan baik, menguji kiper Fenerbahçe, İrfan Eğribayat. Richard Rios lebih dulu mengancam gawang tuan rumah dengan tembakan dari luar kotak penalti, sebelum tendangan bebas Kerem Akturkoglu juga berhasil dimentahkan Eğribayat.

Baca juga: Pertandingan Play-Off Liga Champions 2025–26

Sementara peluang dari Fenerbahce didapat dari tendangan Sebastian Szymanski dari luar kotak penalti yang tepat ke pelukan Anatoliy Trubin. Lalu Trubin menepis tembakan dari Jayden Oosterwolde.

Kartu Merah dan Gagal Pecah Kebuntuan

Babak kedua membawa perubahan momentum yang signifikan, sebagian besar berkat momen kecerobohan dari pemain Benfica, Florentino. 

Setelah sebelumnya mendapat kartu kuning, sang gelandang melakukan pelanggaran terhadap pemain pengganti Fenerbahçe, Anderson Talisca, di menit ke-71, yang membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan lebih awal.

Dengan satu pemain kurang, Benfica mundur ke pertahanan yang sangat dalam, dan Fenerbahçe—didukung oleh para penggemar mereka yang lantang—terus menekan dengan gencar. Pasukan Jose Mourinho mengepung gawang Benfica, dengan Talisca menjadi poros serangan terbaik mereka. 

Para suporter tuan rumah bersorak kegirangan atas gol yang mereka kira akan menjadi penentu kemenangan saat Youssef En-Nesyri menyundul bola muntah dari tembakan Talisca, namun perayaan itu harus terhenti setelah hakim garis mengangkat bendera offside.

Baca juga: Mourinho Bawa Fenerbahce Comeback 5-2 Lawan Feyenoord

Tantangan di Leg Kedua

Bagi Fenerbahçe, hasil imbang 0-0 di kandang ini terasa seperti kesempatan yang terbuang. Meskipun mereka membuktikan bisa mendominasi Benfica, kegagalan mereka untuk memecah kebuntuan dan mengamankan keunggulan agregat akan menjadi sumber frustrasi. 

Tugas kini ada di pundak Mourinho untuk menemukan cara membongkar pertahanan Benfica di Estádio da Luz yang angker, di mana raksasa Portugal itu akan bertekad untuk menyelesaikan tugasnya. Pertandingan ini masih terbuka lebar, dan dengan satu tempat di kompetisi elit Eropa sebagai taruhannya, leg kedua dipastikan akan menjadi laga yang mendebarkan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!