Dalam salah satu malam Liga Champions paling gila di musim 2025/26, Real Madrid berhasil memutus tren tanpa kemenangan mereka dengan susah payah, menaklukkan Olympiacos 4-3 dalam laga fase liga yang diwarnai tujuh gol di Yunani. Bintang utama dan pahlawan tunggal Los Blancos tak lain adalah Kylian Mbappé, yang memborong seluruh empat gol timnya dalam penampilan individu yang memukau.

Kemenangan ini krusial bagi Real Madrid, yang sebelumnya kesulitan meraih hasil positif, dan memberikan dorongan besar bagi manajer Xabi Alonso. Dengan hasil ini, Madrid kini mengumpulkan 12 poin dan menempati posisi yang solid di papan atas klasemen fase liga.

Respon Kilat Atas Kejutan Gol Pembuka

Laga ini menjanjikan drama, dan itu terbukti nyaris instan. Olympiacos, yang didukung penuh oleh gemuruh suporter di Piraeus, membuka keunggulan pada menit ke-8. Chiquinho melepaskan tembakan rendah yang akurat dari tepi kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Ayoub El Kaabi. Stadion meledak, dan skenario kejutan khas Yunani seolah sudah ditetapkan.

Namun, pemegang rekor juara Liga Champions merespons dengan keganasan khas mereka. 21 menit berikutnya sepenuhnya menjadi milik satu orang.

Baca juga: Hubungan dengan Alonso Memanas, Vinicius Tolak Perpanjangan Kontrak

Kylian Mbappé menyamakan kedudukan pada menit ke-22, melepaskan tembakan keras melewati Konstantinos Tzolakis setelah menerima umpan terobosan tajam dari Vinícius Júnior. Dua menit berselang, penyerang Prancis itu membuat suporter tuan rumah terdiam, melompat tertinggi untuk menanduk masuk umpan silang akurat dari Arda Güler.

Hat-tricknya dilengkapi pada menit ke-29, sebuah rentetan tiga gol dalam waktu kurang dari tujuh menit, ketika Eduardo Camavinga membelah pertahanan Olympiacos dengan umpan yang sempurna, meninggalkan Mbappé untuk dengan dingin mencetak gol. Madrid tampak nyaman, tetapi ayunan dramatis pertandingan ini baru saja dimulai.

Dua Tim yang Saling Kejar

Babak kedua memperlihatkan kebangkitan Olympiacos yang penuh semangat. Enam menit setelah kick-off, pemain internasional Iran, Mehdi Taremi, membawa tuan rumah kembali ke dalam persaingan. Ia menyambut umpan silang Santiago Hezze dengan sundulan keras yang melewati Andriy Lunin. Skor menjadi 3-2, dan ketegangan terasa nyata.

Tepat saat momentum tampaknya berbalik, Mbappé tampil untuk mencetak gol keempatnya yang luar biasa. Sebuah lari brilian dari Vinícius Júnior di sayap kiri, memotong ke dalam sebelum memberikan umpan silang sempurna, menemukan Mbappé tanpa kawalan untuk sebuah sontekan sederhana pada menit ke-60. Itu adalah gol yang seharusnya mematikan laga, mengembalikan keunggulan dua gol menjadi 4-2.

Baca juga: Real Madrid Puasa Kemenangan, Alonso Serukan Semangat Positif

Namun, pertahanan Madrid terus berjuang di bawah tekanan. Momen terakhir yang membuat jantung berdebar disiapkan pada menit ke-81 ketika Ayoub El Kaabi menanduk umpan silang Gabriel Strefezza, mengubah skor menjadi 4-3 dan memastikan akhir yang panik.

Terlepas dari serangan akhir yang gencar dan beberapa penyelamatan, Los Blancos berhasil mempertahankan keunggulan, menahan badai umpan silang untuk mengklaim tiga poin vital.

Madrid di Papan Atas, Lolos Otomatis di Depan Mata

Kemenangan ini memberikan suntikan moral yang sangat dibutuhkan bagi pasukan Xabi Alonso setelah melalui beberapa pertandingan tanpa kemenangan. Tiga poin krusial dari matchday kelima Fase Liga ini memastikan posisi Real Madrid semakin kuat di papan atas klasemen tunggal.

Dengan koleksi 12 poin, Real Madrid kini menempati peringkat kelima di klasemen keseluruhan Liga Champions 2025/26. Mereka mengamankan tempat di delapan besar, zona yang secara otomatis meloloskan ke Babak 16 Besar (Round of 16), terlihat sangat mungkin. Sementara itu, Olympiacos dengan dua poin berada di urutan ke-33 dan terancam gagal melaju ke babak gugur.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!