Real Madrid sukses mengamankan tiga poin berharga di hadapan publik Santiago Bernabéu setelah mengalahkan Juventus dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan fase liga Liga Champions 2025-26, Kamis (23/10). Gol tunggal dari Jude Bellingham pada menit ke-57 memecah kebuntuan dan memastikan Los Blancos mempertahankan rekor sempurna mereka di kompetisi Eropa musim ini.

Meskipun marginnya hanya satu gol, hasil tersebut terasa nyaman bagi pasukan Xabi Alonso yang mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan. Namun, penampilan heroik dari kiper lawan dan pertahanan ketat Si Nyonya Tua memaksa Madrid bekerja ekstra keras.

Dominasi Tanpa Efisiensi 

Sejak peluit kick-off dibunyikan, Real Madrid langsung mengambil alih kendali permainan. Dengan penguasaan bola yang mencapai sekitar 66%, gelombang serangan tuan rumah datang bertubi-tubi. 

Bintang-bintang di lini depan Madrid, Kylian Mbappé dan Vinicius Junior, menjadi motor serangan yang tak henti-hentinya menguji pertahanan berlapis Juventus.

Baca juga: Alonso Sanjung Pengaruh Mbappe Jelang Real Madrid Lawan Juventus

Mbappé, khususnya, nyaris membuka keunggulan Madrid sebanyak dua kali di babak pertama, namun kiper Juventus, Michele Di Gregorio, tampil gemilang dengan dua penyelamatan refleks yang luar biasa. Gelandang Aurélien Tchouaméni juga sempat melepaskan tembakan yang melebar tipis dari sasaran. 

Bianconeri, yang datang ke Bernabéu di tengah tren tanpa kemenangan di tujuh laga terakhir, memilih pendekatan pragmatis, bertahan dengan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat.

Momen Penentu Bellingham

Babak kedua dibuka dengan peringatan serius bagi Madrid. Striker Juventus, Dušan Vlahović, berhasil lolos dalam situasi satu lawan satu melawan Thibaut Courtois. Namun, kiper Belgia, yang malam itu merayakan penampilan ke-300 untuk klub, sukses melakukan penyelamatan krusial untuk menjaga skor tetap 0-0.

Real Madrid memanfaatkan momentum tersebut tak lama kemudian. Pada menit ke-57, Vinicius Junior melakukan penetrasi brilian dari sisi kiri, melewati dua pemain bertahan sebelum melepaskan tembakan keras kaki kiri yang sayangnya membentur tiang gawang. 

Bola rebound memantul cepat ke tengah kotak penalti, dan di sanalah Jude Bellingham sudah menunggu. Dengan insting penyerang murni, gelandang Inggris itu menyambar bola muntah itu dengan tenang ke dalam gawang yang kosong.

Baca juga: Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen usai Menang Tipis 1-0 Lawan Getafe

Courtois dan Di Gregorio Jadi Sorotan

Meskipun Bellingham mencetak gol penentu, kedua kiper justru menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Jika bukan karena performa Di Gregorio—yang secara luar biasa menggagalkan tembakan-tembakan keras dari Mbappé dan Brahim Díaz di sepanjang babak kedua—skor bisa saja lebih telak.

Di sisi lain, Thibaut Courtois menunjukkan bahwa ia masih menjadi tembok tangguh Madrid dengan beberapa intervensi vital, termasuk penyelamatan dari Vlahović dan tendangan jarak jauh full-back Filip Kostić di menit-menit akhir.

Kemenangan ini menempatkan Real Madrid di posisi puncak klasemen fase liga dengan sembilan poin sempurna bersama empat tim lainnya, melanjutkan awal impresif mereka di bawah asuhan Xabi Alonso. 

Sementara itu, Juventus di bawah Igor Tudor harus puas dengan dua poin dari tiga laga, sebuah posisi yang menyakitkan namun cerminan dari kesulitan mereka saat ini. Madrid kini mengalihkan fokus pada El Clásico yang menanti di akhir pekan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!