Atletico Menang 2-1, Gol Menit Akhir Giménez Hentikan Rekor Sempurna Inter
Atletico Madrid meraih kemenangan yang sangat dramatis dalam laga fase liga UEFA Champions League musim 2025/26 setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor tipis 2-1 di Estadio Metropolitano pada Kamis dini hari WIB. Bek José María Giménez, muncul sebagai pahlawan Los Colchoneros dengan mencetak gol penentu di masa injury time, mengakhiri rekor 100% kemenangan Inter Milan di kompetisi Eropa musim ini.
Hasil pada Matchday 5 ini tidak hanya memperpanjang rekor tak terkalahkan Atlético di kandang, tetapi juga memperkuat upaya mereka untuk mengamankan posisi delapan besar dalam format liga yang semakin kompetitif ini.
Pukulan Cepat, Respon Paruh Kedua
Los Colchoneros memulai pertandingan dengan intensitas khas mereka, dan hanya butuh sembilan menit bagi bintang andalan, Julián Álvarez, untuk membawa tim tuan rumah unggul. Bintang Argentina itu, yang melanjutkan performa luar biasanya, dengan cerdik melesakkan bola ke sudut jauh dari sudut sempit setelah menerima umpan dari Alex Baena.
Baca juga: Gol Bunuh Diri di Menit Akhir Bawa Atletico Tundukkan Getafe 1-0
Meskipun sempat ada pengecekan VAR untuk potensi handball, gol tersebut akhirnya disahkan, membuat Wanda Metropolitano meledak. Gol Álvarez ini menandai gol ke-10-nya di Liga Champions untuk klub hanya dalam 14 penampilan.
Namun, Inter bukanlah tim yang mudah goyah. Meskipun sempat kesulitan dan tembakan Nicolo Barella membentur mistar gawang di awal babak kedua, Nerazzurri menunjukkan kualitas mereka di menit ke-54.
Ange-Yoan Bonny memberikan umpan terobosan kepada Piotr Zieliński, yang menyambut bola dengan penyelesaian datar yang presisi, menaklukkan Juan Musso, kiper pengganti Jan Oblak yang cedera, untuk menyamakan kedudukan.
Giménez Pastikan Kemenangan
Dengan skor imbang dan Inter terlihat mulai puas untuk mengamankan satu poin, Diego Simeone mengambil keputusan berani dengan memasukkan Antoine Griezmann di menit ke-68.
Maestro Prancis itu segera meningkatkan tempo permainan, memaksa kiper Inter, Yann Sommer, melakukan penyelamatan krusial.
Saat pertandingan memasuki waktu tambahan, tekanan tuan rumah mencapai klimaks, sebuah skenario yang akrab bagi tim asuhan Simeone yang bertekad berjuang hingga peluit akhir.
Griezmann melepaskan tendangan sudut melengkung yang sangat akurat ke jantung kotak penalti Inter. Melompat lebih tinggi dari penjaganya, pemain Uruguay José María Giménez menyambut bola dengan sundulan keras yang tak mampu dijangkau Sommer, memicu perayaan liar di pinggir lapangan dan di antara para suporter.
Baca juga: Pulisic dan Maignan Jadi Pahlawan Saat AC Milan Bungkam Inter 1-0
Inter Melorot, Atlético Melesat
Kekalahan ini mengakhiri rekor sempurna Inter Milan di kompetisi ini. Dengan 12 poin, Inter Milan harus turun ke Peringkat ke-4 di klasemen. Mereka masih berada dalam posisi kuat untuk lolos ke Babak 16 Besar (Zona Peringkat 1-8), namun kini harus bersaing ketat dengan tim-tim besar lainnya yang juga mengantongi 12 poin.
Sementara itu, kemenangan dramatis ini mendongkrak Atlético Madrid yang kini mengoleksi 9 poin, melompat dari papan tengah ke Peringkat ke-12 di Klasemen Fase Liga. Posisi ini menempatkan mereka dengan kokoh di Zona Play-off Babak Gugur (Peringkat 9-24), dan memberi mereka momentum besar untuk menargetkan delapan besar dalam tiga matchday tersisa.