Gol Bunuh Diri di Menit Akhir Bawa Atletico Tundukkan Getafe 1-0
Atlético Madrid berhasil menaklukkan tuan rumah Getafe dengan skor akhir 1-0 dalam laga lanjutan pekan ke-13 La Liga 2025/26, berkat sebuah gol bunuh diri di menit-menit krusial pada Senin (24/11) dini hari WIB
Pertandingan ini berjalan sesuai ekspektasi klasik pertemuan tim asuhan José Bordalás melawan Diego Simeone: intens, ketat di lini tengah, dan sangat minim ruang. Namun, seperti sering terjadi dalam era Cholo, kesabaran dan tekanan yang konsisten akhirnya membuahkan hasil emas bagi tim tamu.
Duel Keras Tanpa Ampun
Sejak peluit awal, pertarungan langsung terasa sangat fisik. Getafe tampil agresif, mengandalkan pressing tinggi untuk mengganggu build-up permainan Atleti. Peluang-peluang awal tercipta dari kedua sisi, dengan Luis Milla dan Juan Iglesias menjadi motor serangan Getafe, menguji kiper Atleti, Juan Musso.
Di sisi lain, Atlético Madrid, yang harus melakukan pergantian pemain di awal laga setelah Marcos Llorente cedera dan digantikan oleh Antoine Griezmann pada menit ke-14, mengandalkan penetrasi dari Nico González dan kreativitas sang playmaker Prancis.
Baca juga: Alvarez dan Gallagher Pimpin Atletico Hajar Union SG 3-1
Beberapa tembakan terarah berhasil dilancarkan, namun David Soria, kiper Getafe, tampil gemilang dan menggagalkan semua upaya tersebut. Dominasi penguasaan bola Atleti tidak mampu diubah menjadi keunggulan. Skor kacamata 0-0 bertahan hingga jeda.
Pergantian Krusial dan Drama Menit Ke-82
Memasuki babak kedua, Simeone segera melakukan penyesuaian untuk meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Giacomo Raspadori dan Alexander Sørloth pada menit ke-59 menggantikan Julián Álvarez dan Koke terbukti menjadi kunci.
Pergerakan cepat Raspadori dan keunggulan fisik Sørloth membuat pertahanan Getafe mulai goyah.
Atletico terus menekan. Tembakan Pablo Barrios dan upaya lain dari Raspadori berhasil ditepis dengan luar biasa oleh David Soria, yang total mencatatkan enam penyelamatan penting sepanjang malam. Kebuntuan yang terasa tak terpecahkan akhirnya pecah pada menit ke-82, namun dengan cara yang dramatis.
Gol tunggal kemenangan Los Colchoneros tercipta dari sebuah kesalahan fatal. Menerima umpan silang mendatar yang berbahaya dari sisi kiri, bek Getafe, Domingos Duarte, yang berupaya memotong bola di depan gawang, justru menyentuhnya dengan ujung sepatu. Bola memantul tak terduga dan meluncur ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri yang malang itu mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Baca juga: Atletico Madrid Libas Sevilla 3-0 di Metropolitano
Getafe mencoba memberikan perlawanan di menit-menit akhir. Di masa injury time, tim tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan, namun sepakan akrobatik Mauro Arambarri dari dalam kotak penalti hanya membentur tiang gawang, mengamankan kemenangan berharga bagi Atlético.
Posisi di Klasemen
Kemenangan tipis ini, yang merupakan kemenangan kelima beruntun Atlético di La Liga, memastikan mereka tetap kokoh di posisi keempat klasemen sementara dengan 28 poin dari 13 pertandingan.
Mereka terus menjaga jarak aman dari tim-tim di bawahnya dan menempel ketat tiga tim teratas. Sebaliknya, Getafe harus puas tertahan di posisi ketujuh dengan 17 poin.
Hasil ini adalah kemenangan ala Diego Simeone. Bukan kemenangan yang indah, tetapi kemenangan yang diperoleh melalui kerja keras, pertahanan yang rapat, dan kemampuan untuk memanfaatkan momen tunggal yang menentukan. Di tengah badai cedera, terutama absennya kiper andalan Jan Oblak, tiga poin tandang ini terasa seperti enam poin.