Arteta: Pemain Arsenal Menangis usai Disingkirkan PSG

Arsenal harus mengubur impian mereka untuk melaju ke final Champions League setelah kalah 2-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua semifinal di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan kekalahan tersebut membuat para pemainnya menangis usai laga tersebut, di mana The Gunners tersingkir dari kompetisi elit Eropa tersebut dengan agregat 3-1.
Arsenal Disingkirkan PSG
Arsenal memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, menciptakan beberapa peluang di awal ketika sundulan Declan Rice melebar, dan kiper PSG Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan upaya Gabriel Martinelli dan Martin Ødegaard.
Meskipun Arsenal mendominasi, PSG memimpin pada menit ke-27 ketika tembakan Fabián Ruiz yang terdefleksi dari luar kotak penalti berhasil masuk ke gawang, menggandakan keunggulan agregat mereka.
Pada babak kedua, PSG memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan mereka ketika mereka mendapat hadiah penalti, tetapi tendangan Vitinha berhasil ditepis oleh pemain Arsenal David Raya.
Tak lama kemudian, Achraf Hakimi memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk mencetak gol kedua PSG pada malam itu pada menit ke-72.
Arsenal merespons dengan cepat, dengan Bukayo Saka mencetak gol pada menit ke-75 untuk memperkecil ketertinggalan. Meskipun terus mendapat tekanan, termasuk peluang di akhir pertandingan untuk Saka, Arsenal tidak mampu menyamakan kedudukan.
Baca juga: Tampil Gemilang Lawan Arsenal, Donnarumma: Semesta Membantu Saya
Pemain Arsenal Menangis
Arteta mengungkapkan bahwa para pemainnya sangat terpukul dengan hasil ini. “Hari ini saya melihat betapa mereka menginginkannya karena mereka menangis,” katanya.
“Skuad ini, dua tahun lalu, tak seorang pun percaya bahwa kami bahkan mungkin lolos ke Champions League, bahkan tidak berpikir bahwa kami bisa finis di posisi kedua atau bersaing di liga.”
“Atau memiliki jumlah poin yang kami miliki sehingga di tahun lain Anda menjadi juara. Atau memiliki performa dan hasil yang kami miliki di Liga Champions.”
“Namun kenyataannya pada akhirnya adalah bahwa Anda membutuhkan sesuatu untuk kalah, dan trofi itu dengan semua kerja keras yang kami lakukan, dan kekecewaan adalah bahwa itu tidak akan terjadi.”
Tanpa Trofi Musim Ini
Kekalahan ini menambah daftar kegagalan Arsenal musim ini, setelah sebelumnya tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga, serta kalah dalam perburuan gelar Premier League yang direbut Liverpool bulan lalu.
Sejak ditangani Arteta pada Desember 2019, Arsenal baru meraih satu trofi Piala FA dan dua Community Shield.
Saat ini, Arsenal berada di posisi kedua klasemen Premier League, unggul tiga poin dari Manchester City yang berada di peringkat ketiga. Mereka akan menghadapi Liverpool pada pertandingan berikutnya di Anfield.