Gianluigi Donnarumma menyebut telah mendapatkan bantuan dari semesta usai tampil gemilang dalam kemenangan Paris Saint-Germain atas Arsenal dengan skor 2-1 di leg kedua semifinal Champions League, Kamis (8/5) dini hari WIB. 

Kemenangan ini memastikan PSG melaju ke final dengan agregat 3-1 dan akan menghadapi Inter Milan di Munich pada 31 Mei mendatang. 

PSG Pertahankan Keunggulan Lewat Donnarumma

Arsenal yang tertinggal 1–0 dari leg pertama, memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, menciptakan beberapa peluang di awal. 

Sundulan Declan Rice melebar, dan kiper PSG Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan upaya Gabriel Martinelli dan Martin Ødegaard. 

Meskipun Arsenal mendominasi, PSG memimpin pada menit ke-27 ketika tembakan Fabián Ruiz yang terdefleksi dari luar kotak penalti berhasil masuk ke gawang, menggandakan keunggulan agregat mereka.

"Pertandingan yang indah. Penyelamatan saya hari ini terhadap Odegaard? Sangat bagus, bola masuk di antara kaki salah satu rekan setim saya. Saya banyak berlatih untuk bola-bola rendah, tetapi semesta juga punya pengaruhnya," kata Donnarumma.

PSG Pastikan Kemenangan di Babak Kedua

Pada babak kedua, PSG memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan mereka ketika mereka mendapat hadiah penalti, tetapi tendangan Vitinha berhasil ditepis oleh pemain Arsenal David Raya. 

Tak lama kemudian, Achraf Hakimi memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk mencetak gol kedua PSG pada malam itu pada menit ke-72. 

Baca juga: Bungkam Arsenal 2-1, PSG Lolos ke Final Champions

Arsenal merespons dengan cepat, dengan Bukayo Saka mencetak gol pada menit ke-75 untuk memperkecil ketertinggalan. Meskipun terus mendapat tekanan, termasuk peluang di akhir pertandingan untuk Saka, Arsenal tidak mampu menyamakan kedudukan.

Arsenal Puji Performa Donnarumma

Dua pemain Arsenal, Declan Rice dan Mikel Merino, memuji performa Donnarumma yang menjadi penentu di dua leg ini.

"Ia menunjukkan mengapa ia adalah penjaga gawang elit; ia melakukan sejumlah penyelamatan luar biasa dan menjaganya tetap dalam permainan," kata Merino.

Rice menambahkan, “Dalam dua leg, kami seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol, tapi Donnarumma tampil luar biasa.”

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga memiliki pendapat serupa. “Jika Anda melihat kedua pertandingan, siapa yang menjadi pemain terbaik mereka di lapangan adalah penjaga gawang. Dia membuat perbedaan bagi mereka dalam pertandingan ini," katanya.

PSG akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions pada 1 Juni 2025, di Munich. Di bawah bimbingan manajer Luis Enrique, PSG bertujuan untuk mengamankan gelar Liga Champions pertama mereka.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!