Tottenham Hotspur memberikan respons yang fantastis terhadap kekalahan beruntun di kompetisi domestik dan gejolak internal dengan menghancurkan FC Copenhagen 4-0 di Fase Liga Champions League 2025-26, Rabu (5/11). 

Kemenangan telak ini, yang semakin dramatis karena sebagian besar babak kedua dimainkan dengan 10 pemain menyusul kartu merah Brenan Johnson. Malam itu dikenang bukan hanya karena kemenangan, tetapi karena sebuah gol solo run yang luar biasa dari seorang bek tengah, yang membuat manajernya, Thomas Frank, menyebutnya sebagai gol tersebut seperti Lionel Messi.

Dominasi Awal Diwarnai Kartu Merah Dramatis

Pertandingan dimulai dengan kejutan yang diciptakan oleh tim tuan rumah. Gol pembuka datang pada menit ke-19. Xavi Simons berhasil mencuri bola dan memberikan umpan cerdas kepada Brennan Johnson, yang melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang, membawa Spurs unggul 1-0.

Baca juga: Frank Minta Dukungan Penuh Fans Spurs Saat Hadapi Copenhagen di UCL

Babak kedua menyajikan drama total. Hanya lima menit setelah jeda, Wilson Odobert menggandakan keunggulan Spurs. Setelah tendangan Randal Kolo Muani ditepis kiper, ia berhasil memberkan bola kepada Odobert yang dengan sigap menyambar bola untuk mengubah skor menjadi 2-0. 

Namun, kegembiraan itu langsung meredup pada menit ke-55, ketika Brennan Johnson, sang pencetak gol pembuka, diusir keluar lapangan dengan kartu merah langsung karena tekel kerasnya terhadap Marcos Lopez. Bermain dengan 10 pemain, banyak yang menduga Spurs akan tertekan.

Aksi Solo Van de Ven dan Pesta Gol Penutup

Justru dengan 10 pemainlah, Spurs bermain dengan intensitas yang lebih gila, mencetak dua gol tambahan yang spektakuler. 

Momen ajaib terjadi pada menit ke-64, ketika Micky van de Ven, sang bek tengah, menerima bola di dekat kotak penalti sendiri. Ia kemudian memulai solo run yang luar biasa, menggiring bola melewati beberapa pemain Copenhagen di garis tengah lapangan, sebelum dengan percaya diri melepaskan tembakan mendatar yang menembus gawang. Gol ini membuat Thomas Frank terkesima, menyebutnya sebagai dan menyebut gol tersebut seperti yang dicetak oleh Lionel Messi

Baca juga: Pedro Akhiri Paceklik Gol, Chelsea Bungkam Tottenham 1-0

Tidak lama berselang, Joao Palhinha menutup pesta gol di menit ke-67. Dalam serangan balik cepat, Palhinha menyelesaikan umpan dari Cristian Romero ke tiang jauh, memastikan skor telak 4-0.

Kemenangan ini membawa Tottenham Hotspur mengoleksi delapan poin dari empat pertandingan di Fase Liga. Tim asal London Utara ini berada di posisi ketujuh, sementara Copenhagen berada di posisi ke-33 dengan satu poin.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!