Atletico Madrid Tumbang di Tangan Espanyol di Pekan Pembuka La Liga

Harapan tinggi dan ambisi besar Atletico Madrid untuk musim 2025-26 LaLiga langsung dihadapkan pada kenyataan pahit. Tim asuhan Diego Simeone, yang penuh dengan wajah-wajah baru dan momentum positif pramusim, takluk 2-1 di tangan Espanyol dalam kekalahan menyakitkan di laga pembuka mereka, Senin (18/8) dini hari WIB.
Hasil ini menjadi pukulan telak dan, secara mengejutkan, kekalahan pertama Simeone di hari pembukaan liga dalam 15 tahun masa kepemimpinannya di klub.
Momen Cemerlang Álvarez Berakhir Sia-sia
Pertandingan di RCDE Stadium dimulai sesuai skenario yang diinginkan Los Rojiblancos. Mereka mengendalikan jalannya laga, mendominasi penguasaan bola, dan menciptakan sejumlah peluang.
Bintang mereka, Julian Álvarez, membuktikan reputasinya sebagai salah satu penyerang paling menjanjikan di Eropa. Pada menit ke-37, pemain Argentina itu membungkam publik tuan rumah dengan tendangan bebas spektakuler yang melengkung indah ke sudut gawang, menempatkan Atletico di posisi unggul.
Baca juga: Barcelona Bajak Joan Garcia dari Rival Sekota Espanyol
Gol tersebut seharusnya menjadi fondasi kemenangan yang nyaman. Dengan skor 1-0 di babak pertama, Atletico tampaknya akan mengamankan tiga poin dengan mudah, menunjukkan kesiapan mereka untuk menantang gelar. Namun, di babak kedua, pertandingan berubah drastis.
Comeback Dramatis Espanyol
Espanyol, yang berhasil mempertahankan tempat di kasta teratas musim lalu, menunjukkan mental baja yang tak bisa diremehkan. Mereka tak pernah menyerah dan berhasil membalikkan keadaan dalam rentang waktu singkat.
Miguel Rubio menyamakan kedudukan pada menit ke-73 melalui gol yang tercipta dari situasi tendangan bebas, mengejutkan pertahanan Atletico yang lengah.
Momentum berbalik sepenuhnya. Hanya 11 menit berselang, mimpi buruk Atletico menjadi kenyataan. Pemain Espanyol, Pere Milla, menerima umpan silang akurat di dalam kotak penalti dan melepaskan sundulan yang tak terjangkau oleh Jan Oblak, kiper Atletico.
Baca juga: Atletico Madrid Resmi Boyong Giacomo Raspadori dari Napoli
Gol itu tak hanya memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tuan rumah, tetapi juga mengakhiri rentetan panjang hasil positif Atletico di hari pembuka musim.
Pelajaran bagi Simeone
Setelah peluit akhir berbunyi, wajah-wajah kecewa terlihat jelas di kubu Atletico. Dalam konferensi pers, Diego Simeone mengakui bahwa timnya kurang efisien dan harus membayar mahal atas kesalahan yang mereka buat.
"Mereka [Espanyol] memanfaatkan situasi yang mereka miliki sebaik mungkin," ujar Simeone kepada Movistar. "Situasi bola mati [yang menghasilkan gol Rubio] membuat mereka menguasai permainan. Kami menguasai permainan dengan baik. Lalu, dengan gol kedua, itu merugikan kami."
“Ini bagian dari perjalanan. Hasil ini memang menyakitkan bagi kami, tetapi juga bisa membuat kami berkembang dan tumbuh. Saya akan fokus pada hal-hal baik yang telah dilakukan tim, dan kami akan mencoba mengurangi kekurangan yang kami lihat.”
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!