Thiago Silva Ungkap Pikirkan AC Milan saat Fluminense Singkirkan Inter Milan
Kapten Fluminense, Thiago Silva, memiliki alasan ganda untuk merayakan setelah timnya meraih kemenangan bersejarah 2-0 atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Bek veteran itu tidak hanya bersukacita atas performa gemilang timnya, tetapi juga atas keberhasilan mengalahkan rival sekota mantan klubnya.
Kemenangan di laga krusial ini membawa Fluminense melangkah ke perempat final, sekaligus mengakhiri perjalanan Inter Milan di turnamen global. Bagi Thiago Silva, pertandingan ini memiliki makna emosional yang mendalam, mengingat ia pernah menghabiskan tiga musim (2009-2012) yang sukses bersama AC Milan, di mana ia memenangkan gelar Serie A dan Piala Super Italia.
Kemenangan Bersejarah dan Sentimen Pribadi
Thiago Silva, yang kembali ke klub masa kecilnya, Fluminense, tahun lalu, menunjukkan kepemimpinan dan kualitas yang tak lekang oleh usia di lini belakang. Di usianya yang ke-40, ia tampil solid dan menjadi pilar penting dalam keberhasilan Fluminense menahan gempuran Inter Milan dan mencetak dua gol krusial.
"Saya berpikir di sini dan memikirkan Milan," katanya kepada DAZN. "Saya yakin para penggemar Milan akan senang dengan kekalahan Inter dan kemenangan kami."
Sentimen pribadinya terhadap Inter Milan, sebagai rival sekota AC Milan, menambah bumbu dalam perayaan ini. Mengalahkan Nerazzurri di panggung global memberikan kepuasan tersendiri bagi sang bek yang pernah menjadi idola di San Siro (bersama Milan).
Baca juga: Fluminense Bikin Kejutan dengan Kalahkan Inter Milan 2–0
Fluminense Terus Ukir Sejarah
Kemenangan atas Inter Milan ini adalah bukti nyata dari perkembangan sepak bola Brasil dan ambisi Fluminense di kancah internasional. Mereka menunjukkan bahwa tim-tim Amerika Selatan mampu bersaing dan mengalahkan raksasa-raksasa Eropa.
Thiago Silva, yang telah melihat banyak hal dalam karier panjangnya, menekankan pentingnya momen ini bagi Fluminense.
"Ini adalah hasil yang sangat penting bagi kami. Kami tahu ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah. Mereka bermain di final Liga Champions kurang dari sebulan yang lalu," tambah Silva.
"Hari ini kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Harus seperti ini, tidak ada cara lain untuk mencapainya.
"Kami selalu bersama, dalam bertahan kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Mereka juga menyulitkan kami, mungkin kami kurang dalam bertahan, tetapi itu bisa dimengerti melawan lawan seperti ini."
Dengan Thiago Silva yang masih menjadi inspirasi di lapangan, Fluminense kini akan menatap perempat final melawan Al Hilal dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan ganda ini, baik secara tim maupun personal, akan menjadi kenangan manis bagi sang kapten dan seluruh tim Tricolor.
