Di tengah perdebatan yang mulai memanas mengenai kondisi cuaca dan kelembapan tinggi yang menyelimuti Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat, Thomas Müller, ikon veteran Bayern Munich, dengan tegas menolak keluhan tersebut. 

Menurutnya, beradaptasi dengan kondisi cuaca ekstrem adalah bagian tak terpisahkan dari tuntutan bermain di turnamen sepak bola kelas dunia.

Adaptasi adalah Kunci

Pemain asal Jerman itu, menyuarakan pandangannya setelah timnya berlaga dalam kondisi yang cukup menantang usai kalah 0-1 dari Benfica di laga terakhir babak grup. 

Komentar Müller ini datang di saat beberapa pemain dan staf pelatih dari tim lain mulai menyuarakan keprihatinan tentang dampak panas dan kelembapan terhadap performa dan kesehatan pemain. Namun, Müller punya perspektif berbeda.

"Kami profesional," katanya. "Kami harus bugar.

"Jika seorang pria berusia hampir 36 tahun seperti saya dapat berlari 90 menit, maka semua orang harus melakukannya. Jadi, ya, tidak ada alasan."

Pandangan Müller ini mencerminkan mentalitas juara yang selalu menjadi ciri khas Bayern Munich. Bagi sang penyerang berpengalaman itu, tantangan lingkungan seperti cuaca panas justru menjadi ujian tambahan bagi kualitas dan mental tim.

Baca juga: Benfica Kalahkan Bayern Munich 1-0, Amankan Puncak Grup C Piala Dunia Antarklub

Keluhan Cuaca Panas di Amerika Serikat

Cuaca panas ini memang menjadi sorotan sepanjang kompetisi. Terlihat beberapa pemain pengganti dari Bayern harus menyakiksan pertandingan dari ruang ganti untuk menghindari panas terik di AS.

Chelsea, yang juga memastikan tempat mereka di babak sistem gugur, terpaksa mempersingkat sesi latihan mereka di Philadelphia menjelang pertandingan terakhir grup melawan klub Tunisia ES Tunis.

Hal ini karena temperatur mencapai 37 derajat Celcius, yang memaksa pelatih the Blues Enzo Maresca untuk menyudahi sesi latihan.

Sementara bomber Bayern, Harry Kane, mengatakan kondisi ini bisa menjadi ajang pemanasan menjelang Piala Dunia tahun depan.

"Hampir mustahil untuk berlatih atau melakukan sesi latihan karena cuaca," katanya.

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat bersama Meksiko dan Kanada, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 anti.

Fokus Bayern Tetap pada Trofi

Meskipun Bayern Munich mengalami kekalahan tipis 1-0 dari Benfica di pertandingan terakhir mereka, Müller menegaskan bahwa fokus tim tidak goyah. 

Mereka tetap berkomitmen penuh pada turnamen dan siap menghadapi babak gugur. Ia menekankan bahwa timnya tidak akan menggunakan kondisi cuaca sebagai alasan atas performa.

Pernyataan Thomas Müller ini diharapkan dapat memberikan suntikan motivasi bagi rekan-rekannya dan juga menutup perdebatan tentang kondisi cuaca. Bagi Bayern, perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub akan terus berlanjut, dan mereka bertekad untuk menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik, terlepas dari tantangan di luar lapangan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!