MLS All-Stars berhasil membalas kekalahan mereka di edisi sebelumnya dengan menaklukkan Liga MX All-Stars 3-1 dalam pertandingan persahabatan yang penuh bintang. 

Laga yang digelar di Q2 Stadium, Austin, pada Kamis (24/7) pagi WIB, menjadi ajang pembuktian dominasi bagi tim MLS.

Kemenangan ini mengembalikan keunggulan MLS dalam format antar-liga ini, setelah mereka sempat takluk telak 1-4 di paga laga All-Stars tahun lalu.

Sam Surridge Buka Keunggulan MLS

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi, di mana kedua tim mencoba menunjukkan kualitas individu para bintangnya. Meskipun Lionel Messi absen dalam pertandingan ini, MLS All-Stars tetap tampil solid di bawah arahan pelatih Nico Estévez.

Keunggulan MLS All-Stars akhirnya tercipta pada menit ke-28. Penyerang tajam Nashville SC, Sam Surridge, yang merupakan pencetak gol terbanyak di MLS musim ini, berhasil menyambut umpan silang akurat dari Denis Bouanga (LAFC) dengan sundulan terarah yang tak mampu dihalau kiper Liga MX. Gol ini membawa MLS All-Stars unggul 1-0 hingga jeda.

Gol ini tercipta melalui aksi individu brilian Denis Bouanga yang merangsek ke kotak penalti lawan. Namun tembakannya berhasil dihalau Luis Malagón. Untungnya bola muntah masih bisa diolah sebelum memberikan asis indah.

Liga MX Membalas, MLS Pastikan Kemenangan 

Memasuki babak kedua, MLS All-Stars tidak mengendurkan tekanan dan langsung menggandakan keunggulan di menit ke-51. Penyerang Philadelphia Union, Tai Baribo, yang tampil impresif dan dinobatkan sebagai Player of the Match, berhasil memanfaatkan umpan dari Diego Rossi (Columbus Crew) dengan penyelesaian klinis dari dalam kotak penalti, mengubah skor menjadi 2-0.

Liga MX All-Stars tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-64 melalui talenta muda Club Tijuana, Gilberto Mora. Gelandang berusia 16 tahun ini mencetak gol yang menjadikannya pemain termuda yang pernah mencetak gol di MLS All-Star Game, memberikan harapan bagi tim Liga MX.

Namun, harapan itu tidak bertahan lama. Di menit ke-80, MLS All-Stars berhasil mengunci kemenangan mereka. Penyerang Vancouver Whitecaps, Brian White, berhasil mencetak gol ketiga bagi timnya, memastikan kemenangan 3-1 untuk MLS All-Stars. Kiper Vancouver Whitecaps FC, Yohei Takaoka, juga patut diacungi jempol dengan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga keunggulan timnya.

Baca juga: Berapa Gaji Messi di Inter Miami?

Dominasi MLS dan Pertaruhan Gengsi

Kemenangan 3-1 ini tidak hanya membalas kekalahan di edisi sebelumnya, tetapi juga menegaskan kembali dominasi MLS dalam format All-Star melawan Liga MX. Ini adalah kemenangan ketiga MLS dari empat pertemuan antar-liga ini.

Meskipun berstatus pertandingan persahabatan, laga ini tetap menjadi pertaruhan gengsi antara dua liga teratas di Amerika Utara. Para penggemar disuguhi tontonan sepak bola yang menghibur dengan banyak aksi individu dari para bintang.

Setelah pertandingan ini, fokus akan beralih ke Leagues Cup 2025, di mana 36 tim gabungan dari MLS dan Liga MX akan bersaing memperebutkan gelar juara. Kemenangan ini tentu akan memberikan dorongan moral yang signifikan bagi tim-tim MLS menjelang turnamen tersebut.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!