Aston Villa akhirnya menemukan jalur kemenangan mereka di musim 2025-26 setelah meraih kemenangan tipis yang krusial, 1-0, atas tim Serie A Italia, Bologna, pada Matchday 1 fase liga UEFA Europa League, Jumat (26/9) dini h.

Gol tunggal kapten tim, John McGinn, pada babak pertama sudah cukup untuk mengamankan tiga poin pertama Unai Emery di musim yang sulit ini, meskipun kemenangan itu didapat dengan perjuangan keras dan diwarnai dengan kegagalan penalti pada paruh kedua.

Awal Cepat dan Sentuhan McGinn

Aston Villa, yang memasuki pertandingan dengan tekanan signifikan setelah gagal memenangkan lima pertandingan domestik pertama mereka, memulai laga dengan intensitas yang diharapkan Unai Emery. Dukungan gemuruh dari Holte End seakan menyuntikkan energi yang hilang dari Villans.

Baca juga: Emery Berharap Villa Bisa Bangun Momentum di Europa League

Dominasi awal tersebut membuahkan hasil pada menit ke-13. Setelah tendangan sudut yang dieksekusi pendek oleh Matty Cash dan Donyell Malen gagal dimanfaatkan di depan gawang, bola liar jatuh tepat ke kaki John McGinn di tepi kotak penalti. Tanpa berpikir panjang, sang kapten melepaskan tendangan half-volley rendah dan keras yang bersarang di sudut gawang, membuat kiper Bologna, Lukasz Skorupski, tak berdaya. Gol ini menjadi gol pertama Villa di kandang musim ini dan mengonfirmasi reputasi McGinn sebagai pemain pertama Villa yang mencetak gol di tiga kompetisi Eropa utama (Conference League, Champions League, dan Europa League).

Drama Penalti dan Pertahankan Skor

Bologna, yang menerapkan pressing tinggi di bawah asuhan Vincenzo Italiano, perlahan-lahan merespons setelah jeda. Namun, Villa Park seharusnya bisa memastikan kemenangan lebih awal.

Pada menit ke-68, pemain pengganti, Ollie Watkins, yang masuk untuk memberi tenaga baru, memenangkan penalti setelah dijatuhkan di dalam kotak. Sayangnya, Watkins, yang masih mencari gol pertamanya musim ini, eksekusi lemahnya berhasil dimentahkan dengan brilian oleh Skorupski.

Kegagalan penalti itu seolah menyuntikkan keberanian baru bagi Rossoblù. Tekanan Bologna meningkat tajam. Striker mereka, Santiago Castro, yang tampil merepotkan, sempat membuat jantung suporter Villa berdebar ketika sundulan kerasnya hanya membentur mistar gawang Marco Bizot.

Baca juga: Emery Marah, Sebut Aston Villa ‘Malas’ Usai Ditahan 10 Pemain Sunderland

Di masa injury time, Villa dipaksa bertahan habis-habisan. Kiper pengganti Marco Bizot muncul sebagai pahlawan dengan melakukan penyelamatan krusial, menepis sundulan keras Martin Vitík dari jarak dekat, memastikan gawang Villa tetap perawan.

Kemenangan ini adalah hasil yang sangat dibutuhkan oleh Aston Villa dan Unai Emery. Di tengah awal musim yang sulit, tiga poin di Eropa akan berfungsi sebagai obat penenang, khususnya karena pertahanan mereka, yang dipimpin oleh kembalinya Pau Torres, terlihat lebih solid, berhasil mencatatkan clean sheet ketiga mereka musim ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!