Klopp Pertanyakan Transfer Wirtz ke Liverpool

Kepindahan Florian Wirtz ke Liverpool dari Bayer Leverkusen dengan biaya transfer fantastis yang memecahkan rekor Inggris telah menjadi sorotan utama bursa transfer musim panas.
Namun, di tengah euforia kedatangan gelandang serang berbakat tersebut, mantan manajer The Reds, Jurgen Klopp, melontarkan pertanyaan tajam mengenai apakah investasi besar ini akan benar-benar membuat Liverpool "lebih baik."
Pertanyaan dari Sang Mantan Arsitek
Komentar Klopp, yang membawa era keemasan bagi the Reds, datang tak lama setelah Liverpool mengumumkan kesepakatan untuk mendatangkan Wirtz dengan biaya yang dilaporkan seharga 116,5 juta pund, mencapai angka tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris.
Meskipun Wirtz diakui sebagai salah satu talenta paling cemerlang di generasinya, mencetak sepuluh gol dalam 31 penampilan Bundesliga musim lalu, pernyataan Klopp memicu perdebatan tentang ekspektasi dan dampak riil dari transfer semahal itu.
"Tidak perlu diragukan lagi, itu jumlah yang gila," kata Klopp kepada Welt.
"Jumlah yang harus diwaspadai pemain Liverpool jika keadaan tidak berjalan baik selama dua atau tiga pertandingan."
Klopp, yang dikenal dengan kejeliannya dalam membangun tim dan memaksimalkan potensi pemain tanpa selalu harus mengeluarkan dana selangit, tampaknya mempertanyakan nilai tambah yang sebenarnya dari transfer rekor ini. Ini bukan kritik terhadap kualitas Wirtz, melainkan mungkin terhadap strategi pengeluaran yang agresif dan tekanan yang menyertainya. Ia mungkin melihat bahwa dengan harga selangit, ekspektasi yang dibebankan pada pemain muda tersebut akan sangat tinggi, dan itu bisa menjadi pedang bermata dua.
Baca juga: Steven Gerrard Dukung Liverpool Datangkan Florian Wirtz
Catatan Impresif Wirtz Bersama Leverkusen
Setelah menimba ilmu di akademi Koln, Wirtz bergabung dengan Leverkusen pada 2020 lalu. Setelah awal karier yang gemilang, pertumbuhannya sempat terhambat setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada Maret 2022 lalu.
Namun pada musim selanjutnya, ia tampil gemilang bersama Leverkusen, yang berhasil meraih gelar Bundesliga pertama dan DFB-Pokal. Pada musim tersebut, Leverkusen tidak terkalahkan sepanjang musim, hingga final Europa League saat kalah dari Atalanta.
Dua musim terakhir bisa dibilang menjadi musim terbaiknya. Saat membawa Leverkusen juara, ia sukses mencatatkan 18 gol dan 20 asis dari 49 laga di semua kompetisi.
Pada musim 2024-25 lalu, meski Leverkusen gagal mempertahankan gelar, Wirtz tetap tampil gemilang. Dari 45 laga di semua kompetisi, ia sukses mencetak 16 gol dan 15 asis.
Wirtz juga telah membuktikan dirinya di kancah internasional, di mana ia sudah memiliki 31 caps, dan sudah mencetak tujuh gol serta tujuh asis.
Tekanan pada Wirtz dan Era Arne Slot
Florian Wirtz, yang baru berusia 22 tahun, tiba di Anfield dengan reputasi sebagai playmaker visioner yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
Ia tiba di Anfield pada musim panas ini bersama mantan pemain Bayer Leverkusen lainnya, Jeremie Frimpong, serta kedatangan Milos Kerkez dari Bournemouth yang membuat the Reds nyaris mengeluarkan hampir 200 juta pud.
"Kita semua sepakat bahwa kita sedang membicarakan pemain hebat di sini," tambahnya.
"Saya tahu saya pernah mengatakan bahwa saya tidak akan mau membayar 100 juta euro untuk seorang pemain. Namun dunia sedang berubah. Begitulah pasarnya.”
"Dia pemain luar biasa yang bisa memberikan sesuatu yang hebat bagi klub mana pun. Apakah dia akan membuat juara bertahan Inggris menjadi lebih baik masih harus dilihat."
Bagi Arne Slot, kehadiran Wirtz adalah berkah sekaligus tantangan. Ia harus mengintegrasikan pemain bintang ini ke dalam sistemnya dan memastikan bahwa investasi besar tersebut membuahkan hasil di lapangan. Komentar Klopp ini bisa jadi pengingat bahwa di sepak bola, harga mahal tidak selalu menjamin kesuksesan instan, dan adaptasi serta performa konsisten adalah kunci.