Carabao Cup: Wolves Bangkit dan Menang Dramatis 3–2 atas West Ham

Wolverhampton Wanderers bangkit dari ketertinggalan untuk menyingkirkan West Ham United dengan skor 3–2 dalam laga dramatis babak kedua Carabao Cup di stadion Molineux, Rabu (27/8) dini hari WIB.
Kedua gol kemenangan dicetak oleh Jørgen Strand Larsen, yang masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak brace dalam waktu hanya dua menit.
Kejar-Kejaran Gol
West Ham United, yang datang ke Molineux dengan harapan mengakhiri awal musim yang buruk di bawah asuhan manajer Graham Potter, tampaknya berada di jalur yang benar. Mereka berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu.
Baca juga: Wolves Dapatkan Tchatchoua dari Hellas Verona, Pelari Tercepat di Serie A
Wolves membuka skor di babak pertama melalui Rodrigo Gomes pada menit ke-43. Namun, West Ham membalas di babak kedua dengan dua gol sundulan dari Tomas Soucek di menit ke-50 dan Lucas Paqueta di menit ke-63, membuat mereka unggul 2-1.
Wolves Balikkan Kedudukan
Namun, semangat Wolves di kandang tak pernah pudar. Pelatih Vitor Pereira membuat pergantian pemain yang brilian dengan memasukkan Jorgen Strand Larsen di menit ke-73.
Penyerang Norwegia itu langsung memberikan dampak instan. Pada menit ke-82, ia menyamakan kedudukan dengan sebuah tembakan keras ke sudut atas gawang setelah tendangan Andre yang sebelumnya ditepis kiper West Ham.
Hanya dua menit kemudian, ia kembali mencetak gol dengan sundulan terarah dari umpan silang Jackson Tchatchoua yang tidak dapat dibendung oleh kiper Alphonse Areola, mengunci kemenangan dramatis untuk tuan rumah.
Baca juga: Graham Potter Langsung Hadapi Krisis Bersama West Ham di Awal Musim
Wolves Raih Kemenangan Perdana
Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Wolves musim ini, memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan setelah awal yang sulit di liga. Sementara itu, kekalahan ini semakin menambah tekanan pada Graham Potter dan West Ham, yang kini telah menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu duel piala klasik, di mana Strand Larsen menunjukkan kemampuannya untuk mengubah jalannya pertandingan dan mengamankan tempat Wolves di babak ketiga Carabao Cup.