Di tengah tekanan Kualifikasi Piala Dunia dan bayang-bayang kegagalan final turnamen besar sebelumnya, benteng pertahanan Prancis telah berdiri tegak dan mengirimkan pesan tegas kepada seluruh dunia: Kami tidak gentar.

Pesan keberanian ini datang dari bek tengah andalan Les Bleus yang juga pilar Arsenal, William Saliba. Delapan bulan menjelang digelarnya Piala Dunia 2026 di Amerika Utara, Saliba dengan lantang menyatakan bahwa Prancis tidak akan terintimidasi oleh dua raksasa yang baru saja merajai kompetisi besar: juara bertahan Piala Dunia Argentina dan pemegang gelar Eropa Spanyol.

Tak Takut Argentina dan Spanyol

Berbicara kepada media dari markas latihan Clairefontaine, William Saliba tidak menyembunyikan rasa hormatnya terhadap prestasi rival, namun menolak anggapan bahwa status mereka memberikan keunggulan psikologis.

“Piala Dunia tinggal delapan bulan lagi. Memang benar, Spanyol dan Argentina telah memenangkan dua kompetisi besar terakhir. Tapi kami tidak takut pada mereka,” tegas Saliba.

Baca juga: Saliba Ukir Masa Depan di London Utara, Bertekad Isi Lemari Trofi Arsenal

Komentar bek berusia 24 tahun ini adalah penegasan kembali ambisi Les Bleus untuk melangkah lebih jauh setelah secara dramatis kalah adu penalti dari Argentina di Final Piala Dunia 2022. 

Selain itu, mereka juga memiliki urusan yang belum selesai dengan Spanyol, yang menyingkirkan Prancis di semifinal Euro 2024 sebelum kemudian mengangkat trofi kontinental.

"Saya berharap kami lolos dan mendapatkan balas dendam kami di Piala Dunia," tambahnya, merujuk pada kekalahan menyakitkan tersebut.

Balas Dendam di Panggung Terbesar

Bagi Saliba, yang saat itu menjadi pemain pengganti yang tidak terpakai di Doha, rasa sakit kekalahan final 2022 masih membakar.

"Jelas bahwa, tentu saja, ketika sebuah tim mengalahkan Anda, satu-satunya hal yang Anda inginkan adalah bermain melawan mereka lagi. Dan jika kami melakukan segalanya dengan baik dan lolos, saya pikir kami akan memiliki cara untuk mendapatkan balas dendam kami," jelas Saliba, menyiratkan bahwa keinginan untuk memenangkan Piala Dunia adalah prioritas utama, namun kesempatan menghadapi Argentina dan Spanyol lagi akan menjadi bonus emosional.

Secara spesifik, Saliba juga sempat menyinggung Enzo Fernández, gelandang Chelsea dan Argentina, yang pernah terlibat kontroversi pasca-final 2022. 

Dengan senyum dingin, Saliba menyatakan bahwa ia sudah "membalas dendam" melalui klubnya, Arsenal, yang sejauh ini belum pernah kalah dari tim yang diperkuat Enzo di Premier League. Namun, panggung internasional adalah cerita yang berbeda.

Baca juga: Deschamps Desak Mateta Buktikan Diri di Timnas Prancis

Pimpin Babak Grup Kualifikasi

Saat ini, Saliba kembali ke skuad Didier Deschamps setelah sempat absen karena cedera pada kualifikasi pembuka melawan Ukraina dan Islandia. Bek yang dikenal karena ketenangan dan dominasinya dalam duel satu lawan satu ini siap menambah koleksi cap internasionalnya yang mendekati angka 29.

Prancis saat ini memimpin Grup D Kualifikasi Piala Dunia dengan enam poin dari dua pertandingan, dan bersiap menghadapi Azerbaijan di Parc des Princes. Saliba menyadari kerasnya kompetisi di tim Prancis, namun ia bersemangat untuk menunjukkan kesiapannya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!