James Peringatkan Skuad Inggris Soal Suhu Ekstrem di Piala Dunia 2026
Bintang dan kapten Chelsea, Reece James, telah melontarkan peringatan keras kepada rekan-rekan setimnya di Timnas Inggris mengenai tantangan utama yang menanti mereka di Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara: panas musim panas yang ekstrem.
Berbekal pengalaman memimpin The Blues di Piala Dunia Antarklub FIFA yang diperluas di Amerika Serikat awal tahun ini, James menyebut situasi sulit di AS dan mendesak FIFA untuk mengambil langkah proaktif dalam menjadwal ulang waktu kick-off pertandingan.
"Ini adalah kondisi yang sangat sulit untuk bermain dalam panas seperti itu, terutama bagi kami yang bermain di Inggris, belum pernah ada yang seperti ini sebelumnya," kata James.
Pengalaman Panas di Piala Dunia Antarklub
Pengalaman langsung James di Amerika Serikat, di mana Chelsea berlaga di tengah gelombang panas parah di beberapa kota tuan rumah Piala Dunia 2026, menjadi dasar kekhawatirannya. Kota-kota seperti Dallas, Houston, dan Miami secara rutin mencatat suhu di atas 33 derajat celcius di bulan Juni dan Juli.
Baca juga: Enrique Akui PSG Kesulitan Main di Kondisi Panas Amerika
James menekankan bahwa adaptasi terhadap iklim panas dan lembab ini akan menjadi rintangan terbesar bagi skuad yang terbiasa dengan cuaca dingin Eropa.
"Anda langsung merasakan panasnya begitu Anda melangkah keluar hotel," jelas James. "Pertandingan yang digelar saat cuaca tidak terlalu panas dan lembap, waktu kick-off yang lebih malam, itu pasti akan sangat membantu."
Pernyataan ini sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran global mengenai kesejahteraan pemain di turnamen besar yang semakin padat dan diadakan di lokasi dengan cuaca ekstrem. FIFA sendiri dilaporkan sedang mempertimbangkan opsi untuk menggeser jadwal kick-off, yang berpotensi menyebabkan pertandingan yang melibatkan tim Eropa dimainkan pada tengah malam waktu Inggris.
Ancaman Bukan Hanya Cuaca
Selain suhu, bek berusia 25 tahun itu juga menyoroti masalah teknis lain yang ia temui di Amerika Serikat: kualitas lapangan.
Baca juga: FIFPRO Pertimbangkan Tambah Durasi Paruh Waktu Gara-gara Panas Ekstrem
"Lapangan-lapangan saat kami berada di sana juga bukan yang terbaik, dan itu membuatnya sedikit lebih sulit," tambahnya, merujuk pada fakta bahwa banyak stadion di AS yang akan digunakan adalah fasilitas multi-fungsi dengan lapangan yang tidak didedikasikan murni untuk sepak bola.
Tim pelatih Inggris diyakini telah menjadikan persiapan untuk kondisi panas ini sebagai pesan utama dalam perencanaan mereka, termasuk kemungkinan menyelenggarakan kamp pelatihan di Florida. Namun, dengan jadwal turnamen yang diperluas menjadi 104 pertandingan, tekanan pada fisik pemain akan mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah Piala Dunia.