Serikat pesepak bola profesional global, FIFPRO, tengah mengkaji kemungkinan untuk memperpanjang durasi paruh waktu menjadi 20 menit dan memperkenalkan cooling break yang lebih sering. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi para pemain dari dampak buruk panas ekstrem yang semakin menjadi ancaman dalam kompetisi sepak bola internasional.

Inisiatif FIFPRO ini muncul setelah gelombang keluhan dari pemain dan pelatih selama Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat, di mana suhu tinggi dan kelembapan seringkali mengganggu jalannya pertandingan dan memicu kekhawatiran akan kesehatan pemain.

Perubahan Protokol untuk Kesejahteraan Pemain

FIFPRO secara aktif mencari solusi untuk memastikan kesejahteraan pemain di tengah kondisi cuaca yang menantang. Salah satu proposal utama adalah memperpanjang waktu istirahat paruh waktu dari 15 menit menjadi 20 menit. Direktur Medis FIFPRO, Vincent Gouttebarge, menyatakan bahwa 15 menit mungkin tidak cukup untuk menurunkan suhu inti tubuh pemain secara signifikan dalam kondisi panas ekstrem.

"Anda dapat membayangkan bahwa jeda waktu selama 15 menit mungkin tidak cukup untuk menurunkan suhu inti," kata Gouttebarge.

"Bisa jadi jeda waktu selama 20 menit akan menjadi signifikan. Itu telah ditunjukkan di laboratorium dan FIFPRO, bersama dengan serikat pekerja nasional di Portugal pada bulan Agustus, akan menguji strategi mitigasi semacam ini."

Tambah Waktu Cooling Break

Selain itu, FIFPRO juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan cooling break yang lebih sering, mungkin setiap 15 menit, dibandingkan dengan protokol saat ini yang hanya mengizinkan satu cooling break di menit ke-30 dan ke-75 setiap babak.

“Istirahat pendinginan pada menit ke-30 dan ke-75 merupakan hal yang cukup tradisional, tetapi dari sudut pandang fisiologis, hal itu tidak masuk akal,” tambah Gouttebarge.

“Bahkan jika Anda menelan lebih dari 200 mililiter cairan, Anda tidak akan mampu meminum semuanya. Jadi, saya sangat ingin melihat beberapa proyek di mana kita melihat kemanjuran dari istirahat pendinginan yang mungkin lebih sering tetapi lebih singkat – setiap 15 menit, daripada hanya satu kali selama setiap babak.”

Baca juga: Maresca Kritik Penyelenggara Piala Dunia Antarklub, Pertanyakan Kesiapan AS

Data dan Uji Coba Mendukung Perubahan

Kajian FIFPRO didasarkan pada data wet bulb globe temperature (WBGT), sebuah ukuran komposit yang memperhitungkan suhu udara, kelembapan, radiasi matahari, dan kecepatan angin untuk memperkirakan kondisi lingkungan yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri. 

Menurut pedoman FIFPRO, WBGT di atas 28 derajat Celsius sudah mengindikasikan bahwa pertandingan harus ditunda atau dijadwal ulang demi melindungi kesehatan pemain. Angka ini lebih rendah dari ambang batas FIFA yang berada di 32 derajat Celsius.

Uji coba untuk strategi mitigasi ini, termasuk paruh waktu 20 menit, direncanakan akan dilakukan pada Agustus mendatang di Portugal, bekerja sama dengan serikat pemain nasional di sana.

Peringatan untuk Piala Dunia 2026

FIFPRO juga memperingatkan bahwa tantangan panas yang terlihat di Piala Dunia Antarklub ini adalah gambaran awal dari apa yang mungkin dihadapi para pemain di Piala Dunia 2026. Sembilan dari 16 kota tuan rumah Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko diperkirakan akan menghadapi risiko "ekstrem" terkait penyakit akibat panas.

Meskipun FIFPRO mengakui bahwa FIFA telah responsif selama Piala Dunia Antarklub dengan menurunkan ambang batas untuk cooling break wajib dan meningkatkan hidrasi di pinggir lapangan, mereka menekankan pentingnya perencanaan proaktif. "Akan lebih baik jika ini terjadi sebelumnya, tetapi lebih baik mereka beradaptasi," kata Sekretaris Jenderal FIFPRO, Alex Phillips.

Seruan FIFPRO ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk menyeimbangkan kepentingan komersial dengan kesehatan dan keselamatan pemain, terutama di tengah kalender sepak bola global yang semakin padat dan dampak perubahan iklim.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!