Enrique Akui PSG Kesulitan Main di Kondisi Panas Amerika

Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengakui pemainnya kesulitan bermain di cuaca panas Amerika Serikat pada Piala Dunia Antarklub 2025, saat menang telak 4-0 atas Atletico Madrid, Senin (16/6) dini hari WIB.
Kemenangan ini melanjutkan momentum Les Parisiens yang baru saja meraih treble dan juara Champions League lalu.
Main di Kondisi Terik Amerika
Pertandingan tersebut dijadwalkan pada tengah hari waktu di Pasadena, di mana untuk mengakomodir para penonton di Eropa. Namun para pemain yang kena imbasnya.
Bertanding di bawah terik matahari hingga membuat wasit menginstruksikan istirahat cairan di tiap babak, Les Parisiens tetap tampil superior. Gol dari Fabian Ruiz, Vitinha, Senny Mayulu, dan Lee Kang‑in memastikan PSG mengawali perjalanan mereka dengan meyakinkan.
"Ini adalah waktu terbaik yang dijadwalkan untuk negara-negara Eropa, tetapi sulit untuk bermain dalam kondisi seperti ini," kata Enrique.
Senang Lihat Antusias Penonton
Meski berada di bawah terik matahari, penonton di stadion Rose Bowl tetap dipenuhi lebih dari 80 ribu pasang mata.
Baca juga: Piala Dunia Antarklub: PSG Menang Telak 4-0 atas Atletico Madrid
Enrique sendiri senang dengan antuasias penonton, yang memecahkan rekor kehadiran untuk PSG dan Atletico Madrid musim ini, menurut FIFA.
"Senang sekali bisa merasakan cinta di belahan dunia lain," kata Enrique.
"Kami bahagia dan ingin terus seperti itu."
Puas dengan Performa PSG
Secara statistik, PSG benar-benar mengontrol pertandingan. Mereka mencatatkan 16 tembakan dengan 11 tepat sasaran, jauh di atas Atletico yang hanya sekali mengancam gawang Gianluigi Donnarumma. Kemenangan ini memperpanjang tren positif PSG yang sebelumnya juga berhasil menjuarai Liga Champions 2024/2025 dengan mengalahkan Inter Milan 5-0 di final.
Sejak menit pertama, tim asuhan Luis Enrique langsung menguasai jalannya pertandingan. Dengan penguasaan bola mencapai 75% dan akurasi operan 95%, PSG mendikte permainan dan terus menekan lini pertahanan Atletico yang dikomandoi Diego Simeone.
"Setiap pemain telah berkembang dan menunjukkan kualitas terbaik mereka kepada tim," kata Enrique.
"Sebagai pelatih, saya sangat senang."
Kemenangan impresif ini menempatkan PSG di puncak klasemen sementara Grup B, memberikan modal berharga untuk menghadapi Botafogo dan Seattle Sounders di laga-laga berikutnya. Sementara itu, Atletico Madrid harus segera berbenah jika ingin bertahan di turnamen ini setelah awal yang mengecewakan.