Italia menegaskan dominasi mereka di Udine, menghancurkan Israel 3-0 dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup I, Rabu (15/10) dini hari WIB, sekaligus mengamankan setidaknya satu tempat di babak playoff dan secara definitif menyingkirkan Israel dari persaingan menuju Piala Dunia 2026.

Di bawah atmosfer yang dipenuhi ketegangan—baik di dalam maupun di luar lapangan—Gli Azzurri tampil klinis dan solid, sebuah perbaikan signifikan dari pertemuan mereka sebelumnya. Bintang malam itu adalah penyerang Mateo Retegui, yang kembali membuktikan diri sebagai solusi bagi lini serang Italia.

Retegui, Mesin Gol di Saat Genting

Italia, yang dilatih oleh Gennaro Gattuso, memasuki pertandingan dengan tekanan besar untuk meraih kemenangan setelah hanya unggul tipis 5-4 atas Israel pada pertemuan pertama. 

Mereka harus kerja keras di babak pertama, dengan Israel yang juga sempat menciptakan peluang berbahaya, memaksa kiper Gianluigi Donnarumma bekerja keras.

Baca juga: Spalletti Puji Gattuso Karena Hidupkan Kembali Mimpi Piala Dunia Italia

Kebuntuan baru pecah di penghujung babak pertama. Pada menit ke-45+1, Mateo Retegui dilanggar di kotak terlarang. Sang striker, yang tampil tenang, mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk mengubah skor menjadi 1-0. Gol ini memberikan keunggulan moral yang sangat dibutuhkan bagi Azzurri menjelang jeda.

Di babak kedua, meskipun Israel berusaha bangkit dan sempat mengancam melalui Oscar Gloukh dan Manor Solomon, pertahanan Italia yang dikoordinasikan oleh Gianluca Mancini dan Riccardo Calafiori tampil lebih disiplin.

Retegui kembali menjadi pembeda di menit ke-74. Merebut bola dari pemain belakang Israel, ia menggiring bola ke dalam kotak dan melepaskan tendangan melengkung kaki kanan yang indah ke pojok atas gawang Israel. Brace Retegui membawanya menjadi pemain Italia pertama yang mencetak brace lebih dari satu kali dalam satu kualifikasi Piala Dunia sejak Simone Inzaghi pada tahun 2002.

Mancini Mengunci Kemenangan dan Tiket Playoff

Pesta gol Italia ditutup di masa tambahan waktu. Menyambut umpan silang akurat dari Federico Dimarco, bek Gianluca Mancini menyundul bola dari jarak dekat untuk memastikan kemenangan telak 3-0.

Kemenangan ini menempatkan Italia di posisi kedua Grup I dengan 15 poin dari enam pertandingan, unggul enam poin dari Israel yang sudah memainkan tujuh pertandingan. Dengan hanya satu pertandingan tersisa bagi Israel, mereka kini secara matematis tersingkir dari perebutan dua posisi teratas.

Baca juga: Mancini Tegaskan Italia Harus Jadikan Tiap Laga Kualifikasi Sebagai Final

Bagi Italia, hasil ini mengamankan posisi mereka di babak playoff kualifikasi, tetapi peluang untuk lolos langsung sebagai juara grup masih terbuka—meski sulit. Mereka kini tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Norwegia yang memiliki selisih gol jauh lebih superior.

Gennaro Gattuso, yang telah memenangkan keempat pertandingan pertamanya sebagai pelatih Italia, memuji penampilan anak asuhnya. "Kami benar-benar memainkan permainan yang seharusnya kami mainkan. Kami harus mengorbankan segalanya hari ini. Kami bermain sangat, sangat baik," ujar Gattuso.

Fokus Italia kini beralih ke pertandingan penentuan melawan Norwegia, di mana mereka membutuhkan kemenangan besar dan keajaiban untuk merebut posisi juara grup.

Namun, di tengah ketegangan geopolitik yang mendasari pertandingan dan memicu protes di luar stadion, kemenangan 3-0 yang klinis ini adalah pengingat bahwa Italia masih merupakan kekuatan sepak bola yang harus diperhitungkan di panggung dunia.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!