Dapat Panggilan Perdana, Alex Scott Siap Rebut Skuad Utama Inggris
Thomas Tuchel telah mengamankan tiket Piala Dunia 2026, namun pekerjaan besarnya untuk membangun skuad yang kompetitif baru saja dimulai. Dan nama terbaru yang siap merusak hierarki Inggris adalah gelandang Bournemouth yang sedang naik daun, Alex Scott, yang dengan tegas menyatakan tekadnya untuk memanfaatkan panggilan senior pertamanya di jeda internasional ini.
Scott, yang baru berusia 22 tahun, menjadi salah satu kejutan terbesar dalam skuad Tuchel untuk dua pertandingan penutup Kualifikasi Piala Dunia melawan Serbia dan Albania. Ia dipuji oleh sang manajer karena penampilan 'sangat impresif' yang ia tunjukkan sejak membawa Inggris U-21 menjuarai Kejuaraan Eropa musim panas lalu.
Mentalitas Anak Pulau Bawa Terobosan
Berasal dari Guernsey, sebuah pulau Channel yang jarang melahirkan pemain internasional senior, Scott membawa apa yang ia sebut sebagai mentalitas anak pulau ke dalam skuad senior.
Baca juga: Panggilan Darurat Inggris: Chalobah dan Trafford Merapat, Gordon dan Pope Keluar dari Skuad
"Bagi saya, itu artinya kami tak kenal takut," kata Scott. "Saya pikir ketika kami mendapat kesempatan... karena mereka sulit ditemukan di kampung halaman, sulit juga untuk sampai ke daratan. Saya merasa kami akan memanfaatkan mereka saat mereka datang."
Keberanian inilah yang membuat Tuchel terkesan. Sang pelatih Jerman melihat perkembangan Scott yang cepat, terutama setelah ia menjadi starter reguler di klub Bournemouth yang secara konsisten berkinerja di atas ekspektasi di Premier League musim 2025/2026.
"Dia bermain sangat baik di EURO," jelas Tuchel. "Dia memenangkan gelar dan Lee sangat memujinya. Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik di lini tengah bersama Elliot Anderson yang sekarang menjadi starter reguler kami.”
"Itu sangat mengesankan, tetapi kemudian dia melangkah lebih jauh dan sekarang menjadi starter reguler untuk Bournemouth dan mereka berada di sepertiga teratas liga. Mereka terus-menerus tampil lebih baik."
“Dia memberikan intensitas dan mendapatkan menit bermain yang dibutuhkan, jadi kami pikir ini mungkin waktu yang tepat untuk memberinya penghargaan, mengenalnya lebih jauh, dan melihat apa yang bisa dia berikan untuk tim kami.”
Misi Merusak Dominasi Lini Tengah
Meskipun Inggris sudah lolos, pertarungan untuk mendapatkan tempat di starting eleven Thomas Tuchel sangat sengit, terutama di lini tengah yang sudah diisi nama-nama besar seperti Declan Rice, Jude Bellingham, dan Jordan Henderson.
Baca juga: Tuchel Sebut Pintu Skuad Piala Dunia Inggris Masih Terbuka
Namun, Scott, yang sebelumnya dijuluki 'Guernsey Grealish' karena kemampuan menggiring bola dan visinya, telah menunjukkan kualitas sebagai box-to-box modern yang tangguh.
Statistiknya menunjukkan ia berada di persentil teratas di Premier League untuk progressive carries dan fouls drawn—indikasi jelas dari kemampuannya untuk membawa bola ke depan dan memenangkan hadiah di area berbahaya.
Dengan Tuchel yang kini memiliki waktu untuk melakukan eksperimen dan menguji kedalaman skuad sebelum turnamen besar tahun depan, dua pertandingan internasional ini menjadi audisi paling penting dalam karier Alex Scott. Jika ia berhasil memamerkan keberanian dan kemampuan teknis yang membuatnya dipuji oleh sang pelatih, 'anak pulau' ini bisa dengan cepat berubah dari kejutan skuad menjadi pemain kunci.