Harry Kane: Era Messi-Ronaldo Membuat Minimnya Pemain Nomor 9

Harry Kane, kapten tim nasional Inggris sekaligus penyerang Bayern Munich, mengungkapkan kekhawatirannya
terhadap semakin langkanya striker nomor 9 klasik dalam sepak bola modern.
Dalam wawancaranya dengan TNT Sports Brazil, Kane menyoroti pengaruh besar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang membuat
generasi muda lebih terinspirasi menjadi pemain sayap dibandingkan penyerang
tengah.
Messi dan Ronaldo Ubah Tren Sepak Bola
Kane menyebut bahwa dominasi Messi dan Ronaldo selama lebih
dari satu dekade telah merubah cara pandang banyak pemain muda.
"Banyak pemain tumbuh dengan keinginan menjadi pemain
sayap karena mereka ingin meniru Messi atau Ronaldo," ungkap Harry Kane. Hal ini, menurutnya,
berbeda dengan masa kecilnya, di mana ia terinspirasi oleh penyerang top dunia
untuk menjadi pemain nomor 9.
Menurut Kane, perkembangan taktik modern juga menjadi alasan
berkurangnya peran striker klasik. Banyak manajer saat ini lebih memilih
menggunakan false nine atau skema yang menekankan peran multifungsi di lini
serang. "Sangat disayangkan karena mencetak gol adalah hal tersulit dalam
sepak bola. Saya ingin melihat lebih banyak pemain nomor 9 muncul," tambah
Kane.
Kekaguman terhadap Ronaldo Nazario
Di sisi lain, Kane mengungkapkan rasa hormat dan
kekagumannya terhadap Ronaldo Nazario, legenda Brasil yang dua kali memenangkan
Ballon d'Or.
"Ronaldo adalah salah satu penyerang terbaik di dunia.
Pergerakan, kecepatan, dan teknik menggiring bolanya sangat luar biasa,"
kata Kane. Meski mengakui perbedaan gaya bermain, Kane merasa Ronaldo adalah
panutan sempurna untuk pemain nomor 9.
Kane tetap optimistis bahwa peran pemain nomor 9 tidak akan
hilang sepenuhnya. Meski tren saat ini lebih condong ke arah sayap atau
gelandang serang, ia yakin bahwa generasi baru akan muncul dan menghidupkan
kembali kejayaan striker klasik.
"Cetak gol adalah seni yang tak tergantikan, dan itu
akan selalu menjadi bagian penting dari sepak bola," tutupnya penuh
keyakinan.