Blunder McLaren Beri Verstappen Kemenangan di GP Qatar, Gelar Juara Ditentukan di Abu Dhabi
Kejuaraan Dunia Formula 1 2025 dipastikan akan ditentukan pada balapan terakhir di Abu Dhabi setelah Max Verstappen merebut kemenangan penting di Grand Prix Qatar, Minggu (30/11). Kemenangan ini didapatkan berkat blunder strategi Safety Car di awal balapan yang dilakukan tim McLaren.
Pembalap andalan Red Bull itu mendominasi balapan setelah insiden di awal, finis di depan peraih pole position, Oscar Piastri. Sementara itu, pemimpin klasemen Lando Norris hanya mampu finis di urutan keempat. Hasil ini memangkas selisih poin Norris atas Verstappen dari 22 poin menjadi hanya 12 poin, sekaligus memastikan pertarungan gelar antara tiga pembalap yang dramatis akhir pekan depan.
Verstappen Agresif, Strategi Jadi Penentu
Balapan dimulai dengan drama tinggi. Piastri, yang memulai dari pole, melaju mulus, namun Verstappen (P3) melakukan start super agresif. Ia segera menyalip Norris menuju Tikungan 1 untuk merebut posisi kedua dan mulai menekan Piastri.
Momen krusial datang pada Lap 7, ketika Nico Hülkenberg (Sauber) tersingkir dari balapan usai bersenggolan dengan Pierre Gasly (Alpine), menyebabkan Safety Car keluar.
Baca juga: Norris Turunkan Ekspektasi, Akui McLaren Akan Hadapi Balapan Sulit di Las Vegas
Dengan aturan wajib dua kali pit stop (karena batasan masa pakai ban 25 lap), periode Safety Car ini adalah peluang emas untuk melakukan pit stop.
Hampir seluruh grid, termasuk Verstappen, masuk ke pit segera. Namun, McLaren membuat keputusan fatal dengan membiarkan Piastri dan Norris tetap di lintasan.
Prinsipal Tim, Andrea Stella, kemudian mengakui bahwa timnya salah perhitungan, berharap mayoritas tim akan mengikuti keputusan mereka. Keputusan ini secara efektif memberikan keuntungan strategis besar kepada Verstappen, yang mengambil alih pimpinan balapan setelah McLaren melakukan pit stop mereka dalam kondisi full race beberapa saat kemudian.
Norris Salah Strategi dan Kemacetan
Piastri mampu mempertahankan kecepatan tinggi dan kembali ke posisi P2 setelah pit stop terakhirnya, sekitar tujuh detik di belakang Verstappen yang memimpin dengan nyaman.
Namun, Norris justru lebih kesulitan. Pit stop keduanya yang terlambat menjatuhkannya ke tengah kemacetan, terutama di belakang Williams yang dikendarai Carlos Sainz dan Mercedes yang dikendarai Kimi Antonelli.
Norris menghabiskan stint terakhirnya berjuang keras melewati Sainz dan Antonelli, pertarungan yang pada akhirnya merenggut podium darinya. Meskipun ia berhasil menyalip Antonelli di lap menjelang akhir setelah rookie itu melebar di Tikungan 10, Sainz sudah membangun jarak yang terlalu besar.
Carlos Sainz membalap dengan cermat dan brilian untuk mengamankan podium keduanya musim ini bagi Williams, mengklaim podium terakhir di depan Norris yang kecewa.
Penentuan Gelar di Abu Dhabi
Kemenangan Grand Prix ketujuh Verstappen musim ini, yang dicapai dengan presisi klinis setelah jendela strategi terbuka, adalah sebuah kecerdasan dalam memanfaatkan kesalahan lawan.
Pembalap Belanda itu kini hanya berjarak 12 poin di belakang Norris (408 berbanding 396) menuju balapan penutup musim di Abu Dhabi.
Baca juga: Leclerc Puji Kejujuran Elkann, Tegaskan Kritiknya Jadi Dorongan Positif
Piastri, meskipun finis kedua, turun ke urutan ketiga klasemen dengan 392 poin, hanya 16 poin dari Norris. Hebatnya, ketiga penantang gelar ini sama-sama telah memenangkan tujuh balapan, menyiapkan panggung untuk salah satu pertarungan penentuan gelar F1 paling intens dalam sejarah.
Semua mata kini tertuju pada Sirkuit Yas Marina. Lando Norris harus menyelesaikan pekerjaannya, tetapi Max Verstappen mendapatkan momentum penuh, menyiapkan akhir dramatis untuk Kejuaraan Dunia 2025.
Hasil GP Qatar 2026
- Max Verstappen - Oracle Red Bull Racing
- Oscar Piastri - McLaren F1 Team
- Carlos Sainz jr - Atlassian Williams Racing
- Lando Norris - McLaren F1 Team
- Kimi Antonelli - Mercedes AMG Petronas
- George Russell - Mercedes AMG Petronas
- Fernando Alonso - Aston Martin Aramco
- Charles Leclerc - Scuderia Ferrari HP
- Liam Lawson - Visa Cash App Racing Bulls
- Yuki Tsunoda - Oracle Red Bull Racing
- Alex Albon - Atlassian Williams Racing
- Lewis Hamilton - Scuderia Ferrari HP
- Gabriel Bortoleto - Stake F1 Team Kick Sauber
- Fernando Alonso - Aston Martin Aramco
- Esteban Ocon - MoneyGram Haas F1 Team
- Pierre Gasly - BWT Alpine F1 Team
DNF
Lance Stroll - Aston Martin Aramco
Isack Hadjar - Visa Cash App Racing Bulls
Ollie Bearman - MoneyGram Haas F1 Team
Nico Hulkenberg - Stake F1 Team Kick Sauber
Baca juga: Audi Luncurkan Konsep R26, Targetkan Gelar Juara Dunia dalam Lima Tahun
Klasemen Pembalap F1 2025
- Lando Norris - McLaren F1 Team: 408
- Max Verstappen - Oracle Red Bull Racing: 396
- Oscar Piastri - McLaren F1 Team: 392
- George Russell - Mercedes AMG Petronas: 309
- Charles Leclerc - Scuderia Ferrari HP: 230
- Lewis Hamilton - Scuderia Ferrari HP: 152
- Kimi Antonelli - Mercedes AMG Petronas: 150
- Alex Albon - Atlassian Williams Racing: 73
- Carlos Sainz jr - Atlassian Williams Racing: 56
- Nico Hulkenberg - Stake F1 Team Kick Sauber: 51
- Isack Hadjar - Visa Cash App Racing Bulls: 49
- Fernando Alonso - Aston Martin Aramco: 49
- Ollie Bearman - MoneyGram Haas F1 Team: 48
- Liam Lawson - Visa Cash App Racing Bulls: 38
- Yuki Tsunoda - Oracle Red Bull Racing: 33
- Lance Stroll - Aston Martin Aramco: 32
- Esteban Ocon - MoneyGram Haas F1 Team: 32
- Pierre Gasly - BWT Alpine F1 Team: 22
- Gabriel Bortoleto - Stake F1 Team Kick Sauber: 19
- Franco Colapinto - BWT Alpine F1 Team: 0
- Jack Doohan - BWT Alpine F1 Team: 0