Laga Derby d'Italia antara Juventus dan Inter Milan akhir pekan lalu, yang berakhir dengan skor 4-3 pada Sabtu (13/9), akan dikenang bukan hanya karena banjir golnya, tetapi juga karena kisah persaudaraan yang mengikat dua bintang di lapangan. 

Khéphren Thuram, gelandang Juventus, dengan cepat menegaskan bahwa tidak ada permusuhan dengan kakaknya, penyerang Inter, Marcus Thuram, meskipun keduanya mencetak gol untuk tim yang saling berhadapan.

Thuram Bersaudara Cetak Gol

Pertandingan tersebut menjadi sorotan bagi keluarga Thuram, dengan sang ayah, legenda Prancis dan mantan bek Juventus, Lilian Thuram, hadir di tribun. Drama ini mencapai puncaknya di babak kedua ketika Marcus Thuram membawa Inter unggul 3-2 di menit ke-76, hanya untuk disamakan oleh sundulan Khéphren enam menit kemudian. 

Baca juga: Drama Tujuh Gol! Juventus Tumbangkan 4-3 lawan Inter

Setelah pertandingan yang penuh gejolak emosi dan kontroversi di lapangan, Khéphren Thuram mengungkapkan kepada DAZN bahwa persaingan di lapangan tidak meninggalkan bekas. 

"Setelah gol itu, Marcus mengatakan 'kerja bagus' dengan mata seorang saudara, tapi dia tidak tertawa," ujar Khéphren. "Dia dan ayah saya sering menggoda saya tentang sundulan, jadi saya senang akhirnya bisa mencetak gol dengan kepala hari ini!"

"Sulit bagi kami, karena Inter adalah tim yang hebat, mereka memiliki gelandang yang sangat kuat dan bergerak dengan baik tanpa bola.”

"Itu berarti kami harus lebih banyak berlari, dan kami berhasil, jadi kami senang dengan kemenangan ini.”

Marcus Tak Selebrasi

Pernyataan ini muncul setelah beberapa laporan media dan suporter Inter mengkritik Marcus Thuram karena dianggap terlalu santai, terutama setelah ia tidak merayakan golnya dan terlihat tertawa dengan Khéphren saat menunggu keputusan VAR yang menguntungkan Juventus. 

Beberapa penggemar Nerazzurri menganggap perilaku tersebut tidak pantas dan meragukan komitmen Marcus terhadap tim.

Baca juga: Juventus Tundukkan Parma 2-0 di Pekan Perdana Serie A

Namun, Khéphren dengan cepat meluruskan hal tersebut. "Dia adalah saudara yang luar biasa. Dia bangga padaku," tegasnya. Inter Milan, yang kini menghadapi kritik keras dari basis penggemar mereka, juga harus menelan kekalahan kedua berturut-turut di awal musim Serie A.

Terlepas dari ketegangan di lapangan dan hasil yang pahit bagi Inter, momen persaudaraan antara Marcus dan Khéphren menjadi pengingat bahwa di balik rivalitas sengit sepak bola, ikatan keluarga tetap kuat. Kemenangan Juventus memang dramatis, tetapi bagi keluarga Thuram, laga ini adalah perayaan pribadi.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!