Thiago Motta Mengidentifikasi Kekurangan Juventus

Pelatih Juventus, Thiago Motta, menegaskan bahwa timnya seharusnya lebih klinikal dan mencetak gol ketiga untuk mengamankan kemenangan melawan Fiorentina.
"Saya tidak percaya pada keberuntungan buruk," ujarnya setelah pertandingan yang berakhir imbang 2-2 di Allianz Stadium, Turin, pada Minggu lalu.
Juventus Tertahan 11 Kali Imbang
Meskipun Juventus tetap tak terkalahkan di Serie A musim ini, mereka kini sudah mencatatkan 11 hasil imbang.
Hal ini semakin mempertegas betapa tim Bianconeri kesulitan untuk mengubah hasil imbang menjadi kemenangan.
Motta: "Kami Harus Mencetak Gol Ketiga"
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Motta menegaskan bahwa kesalahan defensif bukanlah alasan utama kegagalan Juventus meraih kemenangan.
"Kami selalu berusaha menyerang untuk mencetak gol ketiga. Kami harus mencetak gol ketiga untuk mengakhiri pertandingan, tetapi kami memberikan mereka peluang untuk tetap bertahan dalam pertandingan," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Motta menambahkan, "Saya tidak akan fokus pada [kesalahan defensif]. Kami memiliki beberapa hari lebih banyak untuk istirahat, jadi seharusnya ada energi.”
“Namun, kami tidak menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kami harus mengelola pertandingan dengan cara yang berbeda.
“Kami kebobolan terlalu banyak di belakang, tetapi mereka adalah tim berkualitas. Pada akhirnya, hasilnya yang terpenting, dan kami tidak bisa mencetak gol tambahan."
Kurangnya Ketajaman Menjadi Masalah Utama
Motta mengungkapkan bahwa meski timnya menunjukkan beberapa momen bagus, mereka seharusnya bisa mencetak gol ketiga.
"Kami memiliki banyak momen baik hari ini, dan kami seharusnya bisa mencetak gol ketiga. Itu yang kami kurang hari ini," kata mantan gelandang tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa Juventus mampu mengelola fase bertahan dengan baik di pertandingan lain, seperti melawan Manchester City.
"Hari ini, kami seharusnya mencetak gol ketiga untuk mengakhiri pertandingan," ujarnya.
Motta menegaskan pentingnya ketajaman di depan gawang. "Kami harus lebih klinikal dan terus memperbaiki diri. Di sinilah perbedaan itu dibuat."
Tidak Percaya Pada Keberuntungan Buruk
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Football Italia, Motta kembali menegaskan prinsipnya. "Saya tidak percaya pada keberuntungan buruk. Kami seharusnya sudah mengakhiri pertandingan dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan. Saya percaya pada usaha dan pencapaian," ujarnya.
Supercoppa Italia dan Derby Torino Berikutnya
Setelah hasil imbang ini, Juventus akan bertolak ke Arab Saudi untuk menghadapi Milan di semifinal Supercoppa Italia pada 3 Januari. Setelah itu, mereka akan melakoni derby Turin melawan Torino pada 11 Januari.
Dengan 11 hasil imbang dan 7 kemenangan di Serie A musim ini, Juventus masih terus berusaha mencari konsistensi untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.