Pukulan Telak Juventus, Vlahovic Absen Minimal Tiga Bulan Akibat Cedera
Kabar buruk menghantam kubu Juventus di tengah upaya mereka merangkak naik di klasemen Serie A. Penyerang andalan sekaligus mesin gol utama tim, Dusan Vlahovic, dipastikan menepi dari lapangan hijau selama minimal tiga bulan menyusul konfirmasi cedera tingkat tinggi yang dialaminya.
Vlahovic ditarik keluar lapangan pada menit ke-30 dalam kemenangan Juventus 2-1 atas Cagliari akhir pekan lalu. Kekhawatiran awal telah berubah menjadi kenyataan pahit setelah pemain Serbia itu menjalani pemeriksaan medis lanjutan di JMedical pada Senin pagi waktu setempat.
"Tes menunjukkan adanya cedera tingkat tinggi pada sambungan otot-tendon adductor longus kiri," bunyi pernyataan resmi klub, sembari menambahkan bahwa konsultasi medis lebih lanjut akan diperlukan untuk menentukan protokol penanganan yang paling tepat.
Spekulasi Hingga Lima Bulan Absen
Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, dalam konferensi pers pra-pertandingan Coppa Italia melawan Udinese, mengkonfirmasi perkiraan awal durasi absen sang striker.
“Soal waktu yang tepat, Anda harus bicara dengan dokter, merekalah yang tahu. Setahu saya, dia akan absen selama dua hingga tiga bulan,” kata Spalletti.
Baca juga: Kalahkan Bodo/Glimt 3-2, Juventus Raih Kemenangan Perdana Liga Champions
“Sepak bola itu bola yang memantul dan berputar, peluang datang dan pergi. Sekarang tinggal bagaimana kita menangkap peluang itu dan menunjukkan cara memanfaatkannya. Segalanya mungkin, tapi saya lebih suka (Vlahovic) tersedia karena dia bagian penting dari tim ini.”
Namun, laporan dari media-media utama Italia, termasuk Sky Sport Italia, memberikan prediksi yang lebih mengkhawatirkan. Mengingat cedera tersebut dikategorikan high-grade, muncul spekulasi bahwa jika diperlukan intervensi bedah, Vlahovic bisa menepi hingga lima bulan. Durasi ini secara praktis akan mengakhiri musimnya lebih awal.
Dampak Krusial di Periode Penting
Cedera ini merupakan pukulan telak bagi Bianconeri. Vlahovic, yang musim ini kembali menemukan ketajamannya, merupakan top skor klub dengan torehan enam gol di semua kompetisi.
Absennya ia diperkirakan akan membuat Juventus kehilangan ujung tombak utama mereka dalam 14 hingga 18 pertandingan krusial, mencakup laga-laga Serie A, Coppa Italia, dan fase lanjutan Liga Champions.
Baca juga: Yakin dengan Kualitas Juventus, Spalletti Optimis dengan Kebangkitan Bianconeri
Kehilangan Vlahovic memaksa Spalletti untuk melakukan penyesuaian besar-besaran di lini serang. Laporan menyebutkan bahwa formasi tim bisa dirombak untuk mengakomodasi pemain yang tersisa.
Opsi yang tersedia, seperti Kenan Yildiz yang diprediksi akan digeser lebih ke tengah, serta penyerang lain seperti Jonathan David dan Lois Openda, kini dituntut untuk segera menunjukkan konsistensi dalam mencetak gol.
Absennya sang bomber Serbia di tengah persaingan ketat di puncak Serie A juga bisa memengaruhi momentum positif yang sedang dibangun Juventus di bawah asuhan Spalletti.