Penalti Pulisic Melambung, Juventus dan AC Milan Berbagi Angka 0-0

Laga akbar antara Juventus dan AC Milan di Allianz Stadium berakhir tanpa pemenang dan tanpa gol, Senin (6/10/2025) dini hari WIB. Skor kacamata 0-0 ini menjadi antiklimaks dari pertandingan Serie A 2025-26 yang berjalan sangat ketat, diwarnai dengan kegagalan penalti krusial oleh winger AC Milan, Christian Pulisic.
Hasil ini membuat perebutan posisi teratas klasemen semakin memanas, memaksa Milan turun dari puncak setelah Napoli meraih kemenangan di laga lain.
Pertarungan Taktis dan Tembok Pertahanan
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan didominasi oleh pertarungan taktis yang disiplin dari kedua tim.
Juventus, bermain di kandang, sedikit unggul dalam penguasaan bola, tetapi Rossoneri tampil sangat kokoh di lini belakang, menutup semua ruang tembak andalan Bianconeri seperti Kenan Yıldız dan Jonathan David.
Baca juga: Modric Ungkap Rahasia Performa Gemilang di Usia Senja
Babak pertama berjalan hati-hati, dengan kedua tim lebih fokus menghindari kesalahan fatal daripada mengambil risiko menyerang.
Peluang terbaik Juve datang melalui sundulan Federico Gatti, namun kiper Milan, Mike Maignan, tampil sigap di bawah mistar. Di sisi lain, serangan balik Milan yang dipimpin oleh Santiago Giménez sempat mengancam, namun Michele Di Gregorio, kiper Juventus, juga tak kalah tangguh.
Skor 0-0 di babak pertama menjadi cerminan dari solidnya pertahanan yang diusung oleh pelatih Massimiliano Allegri (Milan) dan Igor Tudor (Juventus).
Peluang Emas Milan Gagal di Titik Putih
Intensitas pertandingan meningkat di paruh kedua, dan momen krusial yang seharusnya menjadi pembeda datang pada menit ke-52. Wasit menunjuk titik putih setelah bek Juventus, Lloyd Kelly, menjatuhkan striker Milan, Santiago Giménez, di kotak terlarang.
Christian Pulisic yang tampil gemilang musim ini maju sebagai algojo penalti, memikul harapan Milan untuk memecah kebuntuan dan kembali ke puncak klasemen. Namun, tendangan keras pemain asal Amerika Serikat itu justru melambung jauh di atas mistar gawang Di Gregorio. Sebuah kesempatan emas terbuang sia-sia, dan bangku cadangan Rossoneri terlihat terpukul.
Kegagalan penalti itu seolah membangkitkan semangat Milan untuk menekan lebih keras. Masuknya Rafael Leão membuat lini serang Milan kian tajam. Leão sendiri dua kali mendapat peluang emas, namun penyelesaian gagal berbuah gol.
Hingga menit akhir, meskipun terjadi jual beli serangan yang lebih terbuka, kedua kiper—Maignan dengan penyelamatan akrobatiknya dan Di Gregorio dengan ketenangan—berhasil memastikan gawang mereka tetap perawan.
Baca juga: Gol Eks-Juventus Gagalkan Kemenangan Si Nyonya Tua di Markas Villarreal
Milan Turun dari Puncak
Hasil imbang ini terasa lebih merugikan bagi AC Milan. Dengan tambahan satu poin, mereka kini mengoleksi 13 poin dan harus turun ke posisi ketiga klasemen sementara Serie A 2025-26, disalip oleh Napoli dan AS Roma yang sama-sama meraih kemenangan di pekan keenam.
Sementara itu, Juventus, yang masih menjaga rekor tak terkalahkan mereka di liga musim ini, berada di posisi kelima dengan 12 poin. Meskipun hasil ini menjaga catatan tak terkalahkan, kegagalan meraih kemenangan di kandang melawan rival langsung menjadi sinyal bahwa Bianconeri masih kesulitan untuk menemukan ketajaman di sepertiga akhir lapangan.