Gol Eks-Juventus Gagalkan Kemenangan Si Nyonya Tua di Markas Villarreal

Juventus harus gigit jari setelah gagal meraih kemenangan perdana mereka di UEFA Champions League musim ini. Bertandang ke Estadio de la Cerámica pada Kamis (2/10), Bianconeri dipaksa bermain imbang 2-2 melawan Villarreal setelah kebobolan gol penyeimbang yang menyakitkan di menit-menit akhir waktu normal.
Juventus sejatinya telah melakukan comeback spektakuler di babak kedua, yang diwarnai oleh gol tendangan salto dan aksi individu yang mengubah permainan. Namun, kelemahan mereka dalam menghadapi bola mati kembali terbukti fatal ketika mantan pemain pinjaman mereka, Renato Veiga, menyelamatkan satu poin untuk The Yellow Submarine.
Hasil ini membuat Juventus mencatat dua kali hasil imbang beruntun di fase League Champions League, sebuah awal yang membuat frustrasi bagi skuad asuhan Igor Tudor.
Presisi Mikautadze dan Akrobatik Gatti
Babak pertama sepenuhnya menjadi milik tim tuan rumah. Villarreal, yang mengalami kekalahan pada Matchday 1 melawan Tottenham Hotspur, tampil dengan semangat dan kecepatan, terutama di sisi sayap.
Baca juga: Tottenham Menang Tipis 1-0 atas Villarreal
Dominasi awal mereka terbayar pada menit ke-18 ketika pemain lincah Nicolas Pépé menusuk sisi kiri pertahanan Juventus dan mengumpan kepada Georges Mikautadze, yang menyelesaikannya dengan dingin ke sudut gawang Mattia Perin.
Villarreal terus menekan, dan Perin dipaksa melakukan penyelamatan krusial yang menepis tembakan keras Alfonso Pedraza ke tiang gawang, menjaga defisit skor tetap 1-0 hingga jeda.
Namun, babak kedua memperlihatkan Juventus yang berbeda sama sekali, dipicu oleh masuknya pemain pengganti, Francisco Conceição.
Dampak sayap Portugal itu terasa instan. Hanya empat menit setelah babak kedua dimulai, Juventus menyamakan kedudukan dengan gaya yang spektakuler.
Berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh, bola disundul ke depan, dan bek Federico Gatti menciptakan momen magis, melompat ke udara untuk mengeksekusi tendangan salto indah yang melewati kiper Villarreal. Itu adalah gol yang pantas untuk panggung mana pun.
Tujuh menit kemudian, comeback itu selesai, diorkestrasi oleh orang yang sama yang memicu perubahan. Conceição mencegat umpan dari Dani Parejo di lini tengah, menggiring bola dengan cepat ke dalam kotak penalti, melewati satu bek, dan melepaskan tembakan rendah yang tajam ke gawang, memberikan Juventus keunggulan yang diperoleh dengan susah payah, 2-1.
Veiga Berikat Plot Twist
Setelah unggul, Juventus berusaha mengendalikan permainan, tetapi kegagalan mereka untuk mengunci kemenangan berbalik menghantui. Jonathan David nyaris menambah gol ketiga, namun tembakan kaki kirinya membentur mistar gawang pada menit ke-70.
Baca juga: Juventus Ditahan Imbang 1-1 Lawan 10 Pemain Atalanta
Saat pertandingan memasuki menit-menit penutupan, Villarreal mendorong semua pemain ke depan, mendesak keras untuk gol penyeimbang dramatis. Tekanan yang tak terhindarkan menghasilkan tendangan sudut di akhir laga. Pada menit ke-90, melalui tendangan sudut, Renato Veiga, mantan pemain muda Juventus, melompat paling tinggi di antara kerumunan bek untuk menanduk bola dari jarak dekat melewati Perin.
Gol tersebut disambut gegap gempita oleh para pendukung tuan rumah dan membuat Tudor tampak marah di pinggir lapangan. Peluit akhir mengkonfirmasi hasil imbang 2-2 yang membuat frustrasi bagi Bianconeri, yang akan menyesali ketidakmampuan mereka untuk mengakhiri pertandingan yang seharusnya sudah mereka kuasai.